"Pasiennya mengaku setelah lebaran, dia merasa sakit perut, supaya tidak sakit dia akhirnya menelan benda-benda tajam itu. Dia ini kan memang pernah dirawat di rumah sakit jiwa," kata umas RSD dr Subandi Jember Justina Evi Tyaswati, pada wartawan, Kamis (6/7/2017).
Evi kembali menegaskan bahwa tidak ada hal yang berbau supranatural atau klenik dari peristiwa itu. Dia memastikan bahwa benda-benda yang masuk memang sengaja ditelan.
![]() |
"Ini masih kita lihat, kita masih periksa. Tenggorokannya terluka atau tidak, kita masih belum tahu," kata Evi.
Selain itu, dokter juga masih melakukan observasi karena Hendro juga mengalami pendarahan usus. "Itu kan masuk dengan diagnosa ususnya berhenti, jadi tidak bergerak. Istilah medisnya Peritonitis, ususnya tidak bergerak, makin lama makin kembung. Jadi kita masih menunggu bagaimana untuk tindakan selanjutnya, kita akan lakukan pemeriksaan lebih lengkap lagi melalui cairan gitu," terang Evi.
Hendro Wijatmiko, warga Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Situbondo, mengalami sakit hebat di perut selama 3 hari. Setelah dilakukan rontgen di Rumah Sakit Situbondo, diketahui terdapat benda tajam seperti paku dam sendok di dalam perut pria berusia 30 tahun itu.
(bdh/bdh)