Kakak kandung Sutari, Suryani, Rabu (5/7/2017) saat ditemui wartawan, polisi serta anggota TNI sempat terkejut dan kebingungan, karena merasa adiknya tidak pernah memiliki persoalan hukum. "Saya benar-benar tidak tahu, makanya kaget ketika kalian ini ramai-ramai datang ke rumah," katanya.
Menurutnya, adiknya Sutari sudah satu tahun terakhir tidak berada di rumah. Anggota keluarga juga tidak mengetahui keberadaanya karena karena nomor telepon yang dimiliki telah mati.
"Dulu itu pamitnya mau merantau ke Papua untuk memperbaiki nasib, karena selama ini di rumah kerjannya serabutan, terkadang buruh tani, terkadang kerja di penggilingan tebu," ujarnya.
Suryani mengaku saat berada di rumah, adiknya tidak pernah memperlihatkan perilaku yang aneh maupun gelagat yang mencurigakan. Bahkan pihaknya mengklaim, Sutari merupakan sosok yang lugu.
"Dia itu tidak pernah merantau ke mana-mana, biasanya hanya di sekitar Tulungagung sini saja. Baru merantau keluar kota ya setahun terakhir ini," imbuhnya.
Sementara itu Kapolres Tulungagung, AKBP Yong Ferrydjon membenarkan adanya penangkapan salah seorang warga Tulungagung dan rekannya warga Kecamatan Taman, Sidoarjo saat hendak menginap di salah satu musala polsek di Banyuwangi.
"Kami masih melakukan pendalaman terhadap informasi penangkapan itu. Untuk rekam jejak yang bersangkutan juga akan kami lihat, apakah pernah terlibat kriminal atau tidak," ujarnya saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp. (bdh/bdh)