"Kami ke sini ingin bersilaturahmi. Ingin bertemu dengan bapak dan ibu," ujar Iqbal dalam sambutannya, Selasa (4/7/2017).
Iqbal mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian dari HUT Bhayangkara ke-71. Rangkaian kegiatan selalu berorientasi pada kepentingan masyarakat yang salah satunya adalah bakti sosial.
Kampung pemulung di Keputih sengaja dipilih karena selain membutuhkan bantuan, juga karena warga di situ merupakan salah satu kekuatan bagi kepolisisan untuk menciptakan keamanan kepada masyarakat sekitar.
Ada 500 bantuan sembako yang diberikan (Foto: Marwah Zada Rahmatina) |
Iqbal menambahkan, ada 500 bingkisan atau paket sembako yang dibagikan kepada warga. "Kebetulan saja hari ini saya milad. Ya sekalian minta doa semoga sisa umur yang ada menjadi barokah dan bermanfaat bagi masyarakat," tandas Iqbal.
Sementara itu, Sahuri, Ketua RT 1 RW 8 Kelurahan Keputih berterima kasih atas kedatangan dan bantuan dari polisi. Apa yang diharapkan dari polisi yang berbaur dengan masyarakat, kini sudah nyata ada wujudnya.
"Harapan saya sebagai Ketua RT, kalau para ketua atau pimpinan rakyat saat ini mau berbaur dengan masyarakat. Insya Allah akan berkah dalam kerjanya." ujarnya.
Sahuri menjelaskan bahwa ada 376 warga yang menghuni kampung yang berkutat dengan sampah ini. Kondisinya diakui Sahuri memang di bawah rata-rata alias cukup memprihatinkan. Sahuri berharap polisi tak hanya sekali ini aja menyambangi kampung pemulung.
"Dua bulan lagi kan besar (Idul Adha), barangkali bapak kapolrestabes bisa ke sini lagi membawa kambing atau sapi untuk kurban," pinta Sahuri.
Kapolrestabes ber-wefie bersama warga (Foto: Marwah Zada Rahmatina) |












































Ada 500 bantuan sembako yang diberikan (Foto: Marwah Zada Rahmatina)
Kapolrestabes ber-wefie bersama warga (Foto: Marwah Zada Rahmatina)