Sistem ini berfungsi untuk mempermudah melakukan monitoring sejumlah persimpangan di Kota Kediri. Pusat pengendalian sistem tersebut berada di kantor Dishub Kota Kediri Command Centre ATCS.
Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Yoga Novinta Eka Putra mengatakan, di dalam ATCS ini sudah dilengkapi dengan satu kamera berputar, dua radar, dan dua speaker di tiap persimpangan. Dengan alat canggih itu petugas dapat memantau kondisi lalu lintas.
"Sistem ini sudah mencakup 17 titik di tiap persimpangan utama dan 4 titik di persimpangan dalam kota. Sedangkan kameranya ditempatkan di persimpangan jalur nasional. Meliputi simpang Muning, Bandar Ngalim, alun-alun, Tamanan, Sukorame, Kawi, Iskandar Muda, Semampir, Mrican dan Jetis Kota Kediri. Sebab, ATCS ini hanya memantau Jalur Provinsi dan Nasional," kata Yoga kepada wartawan di dalam ATCS Jalan Semeru, Selasa (4/7/2017).
Bahkan melalui sistem ini, durasi traffic light di persimpangan dapat dikendalikan dari ruang pusat kendali di kantor Dishub Kota Kediri. Tak hanya itu, petugas operator yang bertugas di ruang kendali ATCS bisa langsung memberi imbauan agar para pengendara lebih tertib dalam berlalu lintas melalui mikrofon yang terpasang di persimpangan.
Seperti saat detikcom berada di ruang ATCS Dishub Kota Kediri. Ada sejumlah bus yang melanggar marka dan rambu lalu lintas, sontak petugas melalui mikrofon langsung menegur dan mengimbau bus-bus mematuhi rambu dan marka jalan.
"Tolong bus penumpang jurusan Surabaya agar mematuhi rambu dan marka lalu lintas, karena anda terpantau melanggar marka," ucap petugas di ruang Command Centre ATCS Dishub Kota Kediri.
Selain itu petugas juga bisa memberikan informasi kondisi lalu lintas dan alternatif pilihan lintasan, melalui mikrofon yang terpasang dan aplikasi android milik Dishub Kota Kediri.
"Jika terjadi kemacetan seperti pada arus mudik kemarin, traffic light langsung kita atur agar tidak terjadi kemacetan. Jika ada kemacetan di salah satu lampu merah, petugas langsung menginformasikan ke mikrofon yang ada di tiap persimpangan dan juga aplikasi milik dishub yang bisa diakses masyarakat. Yakni aplikasi tracker yang bisa diunduh di aplikasi store," terang Yoga.
Selain berguna untuk memantau lalu lintas, pihaknya juga meyakini akan membantu petugas kepolisian jika terjadi kecelakaan maupun tindakan kriminalitas yang terjadi di Kota Kediri.
"Melalui CCTV ini, kita record terus 24 jam. Ini bisa berguna juga bagi petugas kepolisian ketika ada peristiwa kecelakaan maupun kriminalitas," jelas Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri, Ferry Djatmiko. (fat/fat)