Prosesi ini akan berakhir pada Rabu, (6/1/2017). Total durasi Fadia menari sekitar 18 jam lebih selama tujuh hari. Gadis kelas 4 SDN 1 Glagah, anak dari pasangan Misal dan Juli ini menggantikan kerabatnya, Suidah, yang telah menikah dan tidak boleh lagi menjadi Seblang lagi. Fadia tak sadarkan diri menari, lantaran kerasukan ruh yang dipercaya sebagai leluhur desa setempat.
Ketua Adat Desa Olehsari, Ansori mengatakan, dalam ritual Seblang tahun 2017 ini, menjadi penampilan ketiga yang diperankan oleh Fadia sejak tahun 2015 lalu. Fadia merupakan keturunan ke 28 dari penari seblang pertama. Karena yang bisa menjadi penari seblang harus punya garis keturunan penari Seblang.
"Setiap 3 tahun sekali atau satu periode dilakukan pemilihan penari Seblang pengganti. Tapi tidak menutup kemungkinan, Fadia terpilih kembali sebagai penari kembali satu periode lagi," ujar Ansori kepada detikcom, Sabtu (1/7/2017).
Menurut Ansori, tarian Seblang ini merupakan tarian magis yang dipercaya masyarakat setempat bisa mengusir mara bahaya dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Setiap bulan Syawal, acara ini digelar selama seminggu.
![]() |
"Sebelumnya ada sesepuh yang kerasukan atau kejiman. Leluhur yang merasuki jasad sesepuh tersebut menentukan tanggal acara dan kemudian menunjuk penari Seblang pula," tambahnya.
Tak hanya sendiri, Fadia juga mengundang para penonton untuk menari Seblang. Fadia mengajak penonton menari dengan melemparkan selendang ke kerumunan masyarakat. Siapa yang terkena selendang, wajib ke atas pentas dan ikut menari bersama seblang.
Penari Seblang menari mengelilingi payung Agung diiringi sekitar 45 gending atau lagu. Ritual tersebut akan berlangsung selama 7 hari berturut turut dan pada hari terakhir mereka akan keliling Desa Olehsari dan juga ziarah Mbah Buyut Ketut, yang dipercaya sebagai leluhur desa.
Sementara Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengapresiasi kiprah Fadia sebagai penerus dan pelestari Seblang Olehsari. Sosok Fadia menjadi contoh generasi muda Banyuwangi yang mau peduli dan terjun langsung dalam ritual adat desanya.
"Sangat jarang anak muda seperti Fadia ini. Kami harap Fadia menjadi contoh generasi muda yang lain," pungkasnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini