Ilham Tertembak Pistol Polisi, Keluarga: Kami Tidak Menuntut

Ilham Tertembak Pistol Polisi, Keluarga: Kami Tidak Menuntut

Ardian Fanani - detikNews
Sabtu, 01 Jul 2017 15:15 WIB
Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi - Keluarga Mahrizal Ilham Aulia (34), pegawai Pegawai Harian Lepas (PHL) yang terkena letusan pistol anggota Polsek Licin, Brigadir EBH, mengaku tidak akan menuntut secara hukum peristiwa tersebut. Asal pihak kepolisian terbuka dengan keluarga terkait dengan insiden tersebut.

"Kami minta memang ada keterbukaan. Kami tidak akan menuntut. Ini musibah," kata Hasnial, salah satu kerabat Ilham kepada detikcom, Sabtu (1/7/2017).

Selama terbaring di rumah sakit pun, jelas Hasnial, polisi menanggung biaya perawatan korban. "Pak Kapolres kemarin sudah memberikan dana untuk perawatan. Nanti kekurangannya akan ditanggung juga," tambahnya.

Saat ditanya kondisi korban, Hasnial mengaku masih terbaring di ruang ICU RSUD Blambangan Banyuwangi. Tak ada yang diperbolehkan masuk, meski itu keluarga korban.

"Menurut dokter saat ini kondisi stabil. Masih taraf pemulihan. Sampai saat ini kondisinya masih belum sadar," ujar Hasnial.

Sementara di ruang ICU RSUD Blambangan Banyuwangi, tempat Ilham dirawat, dijaga ketat pihak kepolisian. Polisi berseragam terlihat mondar-mandiri dan berdiri di pintu masuk ICU RSUD Blambangan. Sementara keluarga korban berada tak jauh dari ruang perawatan intensif tersebut. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.