Pemilik Pistol yang Meletus Kenai Pegawai Polsek Songgon Diperiksa

Pemilik Pistol yang Meletus Kenai Pegawai Polsek Songgon Diperiksa

Ardian Fanani - detikNews
Jumat, 30 Jun 2017 21:48 WIB
Nyawa Mahrizal Ilham Aulia (34) bisa diselamatkan
Banyuwangi - Brigadir EBH diperiksa di Mapolres Banyuwangi terkait tertembaknya pegawai Polsek Songgon. Dia mengaku, pistol miliknya terjatuh saat mengambil handphone (hp) yang berada di ikat pinggangnya.

Anggota polisi yang dinas di Polsek Songgon sedang jaga di Pos Pengamanan Wisata di Desa Sumberbulu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi. Pistol revolver miliknya jatuh dan meletus mengenai pelipis Mahrizal Ilham Aulia (34).

"Sesuai pemeriksaan Propam, saat itu anggota kami mau beli pulsa ke korban. Saat mau mengambil hp, tidak sengaja nyenggol senjata dan jatuh. Saat jatuh benturan pistol itu membuat pistol meletus dan pelurunya mengenai korban," jelas Kapolres Banyuwangi AKBP Agus Yulianto kepada detikcom, Jumat (30/6/2017).

Menurut Agus, peluru masuk ke pelipis kanan hingga ke ubun-ubun. Dengan garis kemiringannya 35 hingga 40 derajat dari posisi duduk korban.

"Kita menduga senjata itu meletus dari bawah dan bukan dalam posisi sejajar, korban PHL (pegawai harian lepas) dan dia jualan pulsa, kemudian anggota yang senjatanya meletus ini posisi sedang membeli pulsa. Dia mengambil hp-nya, ternyata ketika dia naik trotoar senjata itu jatuh," terangnya lagi.

Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan pendalaman bagaimana kronologi tertembaknya Ilham. Saat ini Brigadir EBH dan beberapa saksi lain masih diperiksa secara intensif oleh Satreskrim dan Propam.

"Targetnya kita ungkap yang sebenar-benarnya kejadiannya itu seperti apa," katanya.

Polres Banyuwangi menanggung biaya perawatan Ilham yang tinggal warga Desa Balak, Kecamata Songgon. Korban dirawat di RSUD Blambangan, Banyuwangi. Proyektil yang bersarang di kepalanya sudah dikeluarkan tim dokter. (ugik/ugik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.