"Hingga malam ini belum ada yang melapor tas penumpang hilang atau didatangi orang yang mengaku memiliki tas rangsel yang kami duga tertinggal saat hendak naik bus" kata Sentot, koordinator Terminal Rajekwesi Bojonegoro kepada detikcom, Kamis (29/6/2017) malam.
Sentot nerharap, jika ada yang warga yang mengaku kehilangan tas tersebut diwajibkan saat mengambil nanti, harus didampingi pihak berwajib atau kepala desa, serta membawa bukti identitas diri supaya jelas saat proses penyerahan barang nanti.
"Kita harap bisa didampingi kades atau pihak berwajib jika nantimau mengambil tasnya," jelas Sentot.
Untuk keamanan tas tersebut, hingga saat ini disimpan oleh petugas gabungan di Pos PAM Lebaran Mudik 2017 yang ada di dalam Terminal Rajekwesi Bojonegoro.
Diberitakan sebelumnya, sebuah tas ransel warna hitam ditemukan dua petugas Dishub Bojonegoro di shelter pemberangkatan bus Terminal Rajekwesi.
Dua petugas yang sedang berjaga di Posko Pam Lebaran terminal, semula mencurigai isi tas tersebut. Khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, tas tersebut langsung diamankan beberapa petugas gabungan dari TNI dan Polri di sekitar posko.
Dua petugas Dishub, Didik Hariyanto (50) dan Sun'an Arifin (45) sangat terkejut, karena saat dibuka tas tersebut berisi uang Rp 12 juta. (bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini