Tim Anti Bandit Disebar untuk Buru Juru Parkir Nakal di Surabaya

Tim Anti Bandit Disebar untuk Buru Juru Parkir Nakal di Surabaya

Rois Jajeli - detikNews
Rabu, 28 Jun 2017 15:46 WIB
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga di depan tim/Foto: Budi Sugiharto
Surabaya - Banyaknya keluhan masyarakat terhadap juru parkir (jukir) di Surabaya yang menarik tarif di luar batas kewajaran direaksi oleh polisi.

Tim Anti Bandit Polrestabes Surabaya disebar ke lokasi-lokasi pusat keramaian dan wisata. Salah satu yang menjadi sasaran Tim Anti Bandit adalah sekitaran Kebun Binatang Surabaya (KBS).

Tim khusus ini akan menangkap dan memidanakan jukir-jukir yang mematok tarif seenakanya yang tentunya membebani masyarakat yang memanfaatkan libur lebaran di KBS.

Tim Anti Bandit Disebar untuk Buru Juru Parkir Nakal di SurabayaKasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga memberi arahan tim/Foto: Budi Sugiharto


"Jukir nakal itu sangat meresahkan masyarakat, kami awasi semua lokasi di Surabaya. Jika ada yang dirugikan juga bisa lapor ke polisi," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga saat mendampingi Kapolrestabes Kombes Pol M Iqbal, Rabu (28/6/2017).

Ia menerangkan, penarikan tarif parkir yang tidak wajar, bisa masuk ke ranah pidana. Karena sudah mengancam psikis masyarakat yang ingin memparkir kendaraannya.

"Kasihan masyarakat, itu sama saja memeras," tuturnya di Mapolrestabes Surabaya.

Shinto mengatakan, penertiban jukir itu diklasifikasi jukir liar dan jukil legal yang terdata di Dinas Perhubungan Kota Surabaya.

"Keluhan yang muncul jukir liar menarik seenaknya sendiri, bahkan ada yang dikenakan sekali parkir Rp 20 ribu untuk mobil. Yang jukir resmi kita lihat apa sesuai dengan karcis atau tidak," kata Shinto.

Tim Anti Bandit, kata Shinto, sebenarnya sudah menjaring 15 jukir di sekitaran KBS pada Selasa (27/6). Mereka sudah didata, termasuk direkam sidik jari dan fotonya. Mereka diberikan pembinaan.

"Sudah ada datanya ke 15 jukir itu. Jika berbuat yang merugikan masyarakat kita akan pidanakan," tegas Shinto.

Shinto berpesan kepada masyarakat Surabaya jika merasa dirugikan oleh ulah jukir hendaknya tidak usah ragu melapor ke polisi.

"Kita akan respon, tolong laporkan jika ada jukir nakal. Saya ingatkan kan kepada seluruh jukir di Surabaya untuk tidak menarik tarif yang ngawur," kata Shinto.

Selain memburu jukir nakal, Tim Anti Bandit juga menyebar ke dalam KBS berbaur dengan pengunjung. Mereka mencari copet yang berkeliaran mencari mangsa. Sementara tim yang lain disebar di kawasan Praban, Blauran hingga Jalan Indrapura. (roi/ugik)
Berita Terkait