Karena kejadian menjelang puncak arus mudik lebaran, kemacetan kendaraan tak terbendung. Kemacetan sempat mengular hingga 5 Km.
"Hujan deras sejak sore hingga malam tadu mengakibatkan tanah longsor," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo, Sabtu (24/6/2017).
Menurut Heru, longsor berasal dari tebing yang berada di tepi jalan raya dengan ketinggian 10 meter dan lebarnya 5 meter.
"Menutup total jalan raya Gumitir mengakibatkan kemacetan panjang," tambah Heru.
Upaya penanganan yang dilakukan yakni melakukan pembersihan tanah dan kayu yang terbawa longsor agar arus lalu lintas kembali lancar.
"Penanganan dilakukan kepala BPBD Jember, TRC BPBD Jember, Rangong Team Rescue, polisi dan warga sekitar. Untuk korban nihil," kata Heru.
Kasat Lantas Polres Jember AKP Nopta HS mengatakan polisi juga dikerahkan untuk mengatur arus lalu lintas.
Polisi di lokasi melakukan rekayasa dengan sistem buka tutup arus agar kemacetan bisa terurai. Proses embersihan longsoran tanah yang dilakukan juga telah membuat kendaraan melewati lokasi longsor.
"Kita lakukan buka tutup arus supaya kendaraan dari dua arah bisa bergantian melaju. Ini sudah mulai lancar," kata Nopta. (ugik/ugik)