Amankan Lebaran di Surabaya, Polri dan TNI Patroli Bersama

Amankan Lebaran di Surabaya, Polri dan TNI Patroli Bersama

Budi Sugiharto - detikNews
Sabtu, 24 Jun 2017 13:32 WIB
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol M Iqbal membonceng Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Czi Denny Herman
Surabaya - Untuk memberikan rasa ketentraman warga dan rasa aman di permukiman yang ditinggal mudik, anggota Polri dan TNI di Kota Surabaya kompak patroli bersama.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol M Iqbal dan Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Czi Denny Herman berboncengan motor matic keliling bersama perwira lainnya. Mereka berangkat dari Mapolrestabes Surabaya di Jl Sikatan, Sabtu (24/6/2017).

Amankan Lebaran di Surabaya, Polri dan TNI Patroli Bersama Foto: Istimewa


Kedua perwira ini bergantian membonceng. Keduanya tak segan menyapa para pengendara motor lainnya. Imbauan untuk hati-hati selama perjalanan mudik disampaikan.

"Hati-hati ya, jaga dan utamakan keselamatan. Jangan emosi di jalan dan patuhi rambu lalu lintas," kata M Iqbal saat bertemu pengendara motor yang hendak mudik di Jl Panglima Sudirman.

Rombongan patroli gabungan ini juga singgah di Tunjungan Plasa 5. Mereka mengingatkan petugas keamanan mal untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dan tidak lengah. Selanjutnya, rombongan patroli bermotor ini keliling ke tempat lain.

Amankan Lebaran di Surabaya, Polri dan TNI Patroli Bersama Foto: Istimewa


"Patroli sambang atau dialogis gabungan dengan TNI antisipasi menjelang hari Raya Idul Fitri banyak rumah kosong yang ditinggal mudik pemiliknya dan antisipasi kerawanan kriminalitas lainnya," jelas M Iqbal kepada detikcom.

Ia menegaskan semua aparat kepolisian di tingkat polsek untuk rutin melakukan patroli ke kawasan-kawasan vital dan permukiman penduduk.

Amankan Lebaran di Surabaya, Polri dan TNI Patroli Bersama Foto: Istimewa


"Kan ada rumah kosong ditinggal mudik, diawasi dan rutin patroli agar masyarakat tentram mudik atau berlebarannya. Polri bersama TNI ada untuk masyarakat, kami solid. Kita tidak ada jarak, satu centimeterpun tidak," kata M Iqbal. (ugik/ugik)