Kepastian jika uang yang memenuhi lantai kamar dan atas kasur, seperti yang terekam dalam video itu diungkap oleh Mujiyanto alias Toyik alias Toyek, warga Desa Sampangagung, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto.
Toyik yang mengaku sebagai perekam video yang berujung viral itu sehari-harinya hanyalah berjualan nasi goreng. Namun, disaat ada kegiatan Kades Nono, dirinya selalu diminta untuk mengabadikan dan mengunggahnya ke youtube.
Menurut dia, uang dalam jumlah besar tersebut rencananya untuk membayar tunjangan hari raya (THR) karyawan Kades Nono.
Toyik menjelaskan, uang yang digunakan oleh Kades Nono dalam video tersebut merupakan uang asli.
"Asli," tegas Toyik saat dihubungi detikcom, Jumat (23/6/2017).
Toyik mengaku dirinya sering diajak Kades Nono untuk mengambil uang di bank.
"Saya sering diajak ke Mojosari ambil duit Rp 1 miliar untuk bayar karyawannya," tandasnya.
Uang yang ada di dalam video itu jumlah disebutnya sekitar Rp 1 Miliar.
"Itu uang THR karyawan Pak Nono. Nilainya kurang lebih Rp 1 Miliar. Kan punya gudang di selatannya PT MBI (pabrik bir Multi Bintang Indonesia). Saya tak tahu pabrik apa itu," ujarnya.
Video Kades Sampangagung, Suhartono pamer kekayaan beredar luas di media sosial. Dalam video tersebut, kamar rumah dipenuhi dengan tumpukan kertas yang mirip uang pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu.
Sayangnya Kades Nono tidak bisa dijumpai. Saat detikcom mengunjungi rumahya, Kades Nono tidak ada. (ugik/ugik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini