Pembagian Zakat Diwarnai Aksi Dorong, Polisi Hentikan Kegiatan

Pembagian Zakat Diwarnai Aksi Dorong, Polisi Hentikan Kegiatan

Imam Wahyudiyanta - detikNews
Kamis, 22 Jun 2017 10:02 WIB
Foto: Istimewa
Surabaya - Pembagian zakat di Kalimas Madya III, Pabean Cantikan, Surabaya, diwarnai aksi dorong. Polisi dan panitia akhirnya sepakat kegiatan tahunan itu dihentikan.

"Demi keselamatan, panitia akhirnya setuju pembagian zakat ini dihentikan sementara," ujar Kapolsek Pabean Cantikan Kompol Nur Suhud saat dihubungi detikcom, Kamis (22/6/2017).

Nur Suhud mengatakan, pembagian zakat ini merupakan kegiatan tahunan yang digelar oleh seorang pengusaha travel. Kegiatan ini biasanya dilakukan pada hari ke-27 Ramadan. Sejak sore mulai pukul 15.00 WIB, warga sudah banyak yang mengantre sehingga memenuhi gang.

"Ada sekitar 1.500 orang yang mengantre. Kami sendiri melakukan pengamanan dengan 8 personel serta 1 peleton personel dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak," kata Nur Suhud.

Pembagian zakat sendiri dilakukan seusai buka puasa atau sekitar pukul 18.00 WIB, Rabu (21/6). Setiap orang akan menerima uang Rp 50 ribu dan untuk anak kecil Rp 10 ribu. Namun antrean yang awalnya tertib itu berubah menjadi dorong-dorongan saat pembagian zakat baru saja dimulai.

Akibat dorong-dorongan itu, ada warga yang terjatuh. Padahal baru puluhan warga yang mendapat zakat. Melihat itu, polisi menghentikan pembagian zakat dan mengatur antrean. Namun polisi melihat bahwa potensi hal-hal yang tidak diinginkan akan terjadi bila kegiatan itu terus dilakukan.

"Setelah kami berbicara dengan panitia, akhirnya panitia bersepakat menghentikan kegiatan tersebut," lanjut Nur Suhud.

Tentang penyebab kericuhan, Nur Suhud menduga bahwa terlalu mepetnya pembagian takjil menjadi salah satu penyebabnya. Sebelum pembagian zakat, panitia membagikan nasi bungkus kepada warga yang mengantre.

Nasi bungkus itu dibagikan berdekatan dengan adzan maghrib sehingga warga merangsek agar mendapatkan nasi bungkus itu. Dari situ saja emosi warga sudah mulai panas yang diduga menjalar saat pembagian zakat dimulai.

"Padahal tahun kemarin juga ada pembagian zakat seperti ini dan berlangsung aman," terang Nur Suhud.

Nur Suhud menambahkan kegiatan itu dihentikan sementara atau ditunda. Namun Nur Suhud mengaku belum tahu kapan zakat itu akan kembali dibagikan.

"Kalau dari kami sih menyarankan agar zakat itu dibagikan melalui badan amal zakat saja," tandas Nur Suhud. (iwd/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.