Warga yang hadir diacara itu membawa tumpeng sejumlah 1.000 buah yang dikelilingi tiap kelompok warga sepanjang 1 km.
Hari ini merupakan tahun ketiga peringatan Haul Bung Karno (BK) bersamaan dengan bulan suci Ramadan.
"Saya berharap keberkahan bulan suci Ramadan selama tiga tahun peringatan Haul BK ini juga membawa berkah bagi seluruh warga Blitar yang datang ke acara ini," kata Wawali Blitar, Santoso, dalam sambutannya.
Foto: Erliana Riady |
Pada Haul Bung Karno ke 47 ini mengusung tema, "Dengan peringatan Haul Bung Karno ke 47 tahun 2017, kita wujudkan Pancasila sebagai pemersatu bangsa dalam semangat Kebhinekaan.
Lebih lanjut, wawali yang membacakan sambutan Walikota Blitar kembali mengingatkan warga Blitar untuk senantiasa menjaga toleransi keberagaman sebagai warga Kota Blitar pada khususnya dan warga Negara Indonesia pada umumnya.
"Acara ini merupakan implementasi semangat kerakyatan yang bisa kita petik dari Bung Karno. Bersama kita akan berbuka puasa bersama, sudah tidak ada sekat antara pejabat dengan warganya. Sudah tidak ada bedanya mana warga yang muslim yang berpuasa dengan warga agama lain yang juga hadir disini. Semoga semangat kebersamaan ini bisa terus kita jaga dan pertahankan untuk keutuhan NKRI," jelas Santoso.
Menuutup sambutannya, Santoso berpesan bahwa di masa kemerdekaan ini kita sebagai bangsa yang besar, bisa menepis segala perbedaan menjadi keberagaman yang indah dan melalui segala tantangan dengan semangat kebersamaan.
Sebagai penutup acara, 1.000 tumpeng itu dibuka, dan warga yang hadir berbuka puasa bersama-sama. (bdh/bdh)












































Foto: Erliana Riady