Kasus uang tabungan Rosita mencuat, setelah siswi kelas 9 Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTS) 1 Tumpang itu nekat bunuh diri, dengan menengak obat sakit kepala dengan minuman bersoda.
Mediasi untuk menyelesaikan masalah sempat digelar oleh sekolah, wali kelas, orang tua Rosita serta jajaran Muspika Kecamatan Tumpang. Namun, tidak ada titik temu dalam pertemuan tersebut.
![]() |
Pono menambahkan, pihaknya serius ingin menyelesaikan persoalan ini. Sumpah pocong menjadi jalan terakhir pasca pertemuan tidak menemukan titik temu.
"Sumpah pocong permintaan dari mereka. Kami ingin memfasilitasi bersama perangkat desa setempat. Waktu dan tempatnya masih menunggu konfirmasi dari yang bersangkutan," kata Pono.
![]() |
Pono mengungkapkan, tidak pernah menginstruksikan para siswa menabung, tetapi dari kasus Rosita murni inisiatif wali kelas. "Sementara alasan buku tabungan tidak diberikan, karena takut disalahgunakan siswa. Dengan kasus ini, kami menyetop adanya kegiatan menabung siswa ke sekolah," ungkapnya. (bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini