Imbauan ini bertujuan, agar calon penumpang merasa aman dan nyaman saat melakukan perjalanan mudik ke kampung halamannya masing-masing.
"Stiker logo dishub warna biru itu sebagai tanda bahwa armada bus tersebut sudah diuji kelayakannya dan dinyatakan lolos laik jalan," KATA Koordinator Terminal Type A Patria Kota Blitar, Surojun Munir kepada wartawan, Selasa (20/6/2017).
Dari hasil ramcheck yang dilakukan Dishub Kota Blitar sejak tanggal 15 Juni lalu, hanya 30% armada bus yang dinyatakan lolos atau laik jalan. Sementara yang 70% dinyatakan tidak laik jalan.
![]() |
"Hampir sebagian besar armada bus Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP) belum lolos ramcheck. Tapi yang AKAP sudah lolos semua," terang Munir.
Adapun kriteria bus dinyatakan lolos ramcheck, menurut Munir, selain lengkap surat kendaraan, kondisi fisik bus dan peralatan keamanan berfungsi dengan baik.
"Ban terutama harus bagus tidak vulkanisir, lampu berfungsi baik terutama malam hari, speedometer berfungsi, kipas angin, alat pemadam kebakaran dan palu untuk memecah kaca," jelasnya.
Sayangnya, pihak Dishub Kota Blitar tidak mempunyai kewenangan untuk memberikan sanksi pada pengelola bus yang belum lolos ramcheck. "Untuk mencabut izin operasional bukan kewenangan kami. Kami hanya diberi kewenangan untuk memberikan surat peringatan saja," aku Munir.
Sementara pantauan detikcom di Terminal Patria Kota Blitar, banyak kondisi fisik bus yang tidak memadai. Terlihat dari luar body bus penyok-penyok, bahkan ada yang pintunya dikaitkan dengan kawat agar bisa tertutup rapat.
Namun hampir sebagian besar sopir bus yang kondisi armadanya kurang bagus, mengaku tidak khawatir menjalankan busnya. "Ini bus baru tahun 2012, mesinnya masih bagus kok, remnya lampu juga fungsi. Hanya bodinya saja yang penyok. Jadi ya tidak takut mbak, wong tiap mau jalan kan juga sudah dicek di pangkalan, aman atau tidak buat ngangkut penumpang," ujar Hadi (51), pengemudi bus trayek Arjosari-Surabaya.
Rupanya kebanyakan para penumpang lebih memilih bus dengan armada yang kondisi fisiknya masih bagus. Seperti pengakuan Supariyatun (28) yang mau bepergian ke Surabaya.
"Karena jauh ya saya milih bus yang bagus mbak. Yang ada AC-nya, kecuali kalau saya pas buru-buru biar tidak telat gitu, baru bus seadanya asal cepat sampai Surabaya," jelasnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini