Mereka terjaring dari deretan warung remang-remang di tepi jalan raya pantura Kecamatan Besuki. Begitu terjaring semua wanita malam itu langsung dibawa ke kantor Satpol PP di Jalan Ahmad Yani, Situbondo.
"Mereka diamankan dari sejumlah warung di tepi jalan di wilayah barat Situbondo, pada tengah malam tadi. Mereka ditengarai sebagai PSK," kata Kasi Penyidikan dan Penindakan Satpol PP Situbondo, Sutikno, Sabtu (17/6/2017).
Menariknya, alasan untuk memenuhi kebutuhan lebaran tetap menjadi andalan sebagian wanita malam ini, hingga nekat tetap beroperasi di bulan Ramadan. Mereka mengaku banyak memiliki tanggungan menghadapi lebaran. Mulai dari membelikan baju baru buat anak-anaknya, hingga menyiapkan kue lebaran.
"Kalau tidak kerja begini, dari mana kami mau dapat uang. Makanya, kami nekat saja kerja meskipun tahu kalau bulan puasa pasti sering operasian," ujar salah seorang wanita yang diamankan.
Selama di kantor Satpol PP, para wanita malam itu langsung menjalani pendataan. Dari situ diketahui, wanita malam yang diamankan kebanyakan berasal dari wilayah Situbondo sendiri. Hanya satu orang yang alamat asalnya dari Kabupaten Lumajang, meskipun mengaku sudah lama membuka usaha warung di tepi jalan raya Kecamatan Besuki.
Selain didata, mereka juga diberi pembinaan dan diminta menuliskan surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya lagi. Mereka terancam disanksi tegas jika nantinya tertangkap beroperasi lagi.
"Sementara ini mereka akan kami pulangkan melalui kepala desanya masing-masing," tandas Sutikno. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini