Hal itu disampaikan saat menjadi pembicara di talk show bertemakan Menata Generasi Muda Bangsa menuju Indonesia Emas 2045 bersama tokoh muda inspirasi bangsa, Mayor Inf (Purn) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dihadapan ratusan mahasiswa di Surabaya, di Gedung DBL, Jalan A Yani, Surabaya, Jumat (16/6/2017).
"Ini tantangan Indonesia dan Jawa Timur, kalau tidak membenahi sumber daya manusia. Makanya, kalau sekolah harus serius (SDM)," kata Soekarwo.
Soekarwo yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Jatim menerangkan, ada jebakan terhadap pendapatan masyarakat di Jawa Timur.
Katanya, tahun lalu mencapai U$ 3600. Tahun ini akan ditutup pada angka US$ 3.900. Sedangkan pada Tahun 2019 akan mencapai US$ 4.900 dan Tahun 2020 diperkirakan US$ 5200.
"Pendapatan seperti itu akan gagal total, karena ada trap atau jebakan pendapatan," ujarnya.
Untuk menghadapi tantangan itu, kata Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo, perlu peningkatan kualitas SDM.
"Kualitas SDM kita harus baik, baik untuk middle skill dan low skill. Jadi perlu masuk di kelompok skill," terangnya,
Soekarwo menambahkan tentang kultur Jawa Timur. Katanya, Provinsi Jawa Timur meraih penghargaan tiga kali berturut-turu sebagai provinsi yang paling aman dan nyaman di Indonesia.
"Jawa Timur top markotop. Karena anak mudanya menghargai perbedaan di lingkungannya masing-masing," terangnya. (roi/bdh)











































