Dinas PU, Bina Marga dan Pematusan (PUBMP) Kota Surabaya terus melakukan perampingan berem di Jalan Raya Darmo. "Saat ini sudah sekitar 300-400 meter yang sudah kami rampingkan," kata Kepala Dinas PU, Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya Erna Purnawati, Jumat (16/6/2017).
Erna kembali menegaskan, perampingan berem dilakukannya tidak sampai mengenai taman di pulau jalan. "Kami rampingkan 50-70 cm untuk kebutuhan jalur dan di beberapa titik untuk stasiun," tegas dia.
![]() |
Sebelumnya Pemkot bersama tim Kemenhub dan PT KAI melakukan marking (penandaan) titik awal pengerjaan trem di Jalan Tunjungan pada Kamis (8/6/2017) lalu. Personel dari Pemkot Surabaya terdiri dari Bappeko serta dinas terkait seperti Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan serta Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang.
"Marking ini dikasih tanda start di Jalan Tunjungan. Untuk pengukuran, sebelumnya dilakukan konsultan mereka, kami melakukan cek ulang saja titik KM 11 + 450. Itu ada dibawah JPO. Nanti ada halte nya trem. Jadi marking ini kami tandai dulu, ini pesan psikologi bahwa pengerjaan trem akan dimulai," ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya, Agus Imam Sonhaji.
Perihal titik start pengerjaan trem di KM 11+450 tersebut, itu merupakan jarak yang ditarik dari titik nol di kawasan Joyoboyo. (iwd/iwd)