Justru, kondisi itu harus segera mendapatkan penanganan medis secepatnya. Spesialis bedah yang bertugas di RSUD Gambiran Kota Kediri, dr Edi Supriyanto SpB mengaku apa yang terjadi pada Abimanyu merupakan kelainan medis, bukan kejadian dikhitan jin.
"Kalau menurut pandangan medis, tidak ada khitan gaib oleh jin. Itu namanya Paraphimosis adalah sebuah kondisi serius yang bisa terjadi hanya pada laki-laki dan anak laki-laki yang belum atau tidak disunat. Paraphimosis berarti kulup terjebak di belakang kepala penis dan tidak dapat ditarik kembali ke posisi normal," ucap Edi kepada wartawan saat ditemui RSUD Gambiran Kediri, Selasa (13/6/2017).
Baca Juga: Bocah 5 Tahun di Kediri Dipercaya Keluarga Dikhitan Jin
Edi menjelaskan Abimanyu telah mengalami inflamasi atau bengkak, bahkan rawan jika terus dibiarkan begitu saja. Dokter pun mengimbau agar dilakukan penanganan medis.
"Membahayakan ini, karena bengkaknya ini bisa membahayakan alat kelamin sang bocah jika tidak segera dipotong kulit yang nempel dan bengkak," tambah Edi.
Dia pun mengimbau kepada para orang tua dan masyarakat agar lebih memperhatikan kondisi alat vital putranya, terutama kebersihan. Sebab, apa yang terjadi pada Abimanyu juga bisa terjadi pada alat vital anak-anak lain. "Dan ini murni karena kelainan medis, bukan karena jin," tegasnya.
Warga Dusun Kejuron, Desa Plosorejo, Kecamatan Gampeng Rejo, Kabupaten Kediri gempar setelah beredar kabar adanya bocah usia 5 tahun yang telah dikhitan secara misterius saat bermain di depan halaman rumahnya, Minggu (11/6/2017). Orangtuanya menganggap anaknya telah dikhitan jin. (fat/fat)











































