Kasihan, Gadis asal Malang Ini Terlantar di Terminal Trenggalek

Kasihan, Gadis asal Malang Ini Terlantar di Terminal Trenggalek

Adhar Muttaqin - detikNews
Sabtu, 10 Jun 2017 17:44 WIB
Korban bersama Kepala Dinas Sosial P3A Trenggalek/Foto: Istimewa
Trenggalek - Dinas Sosial Kabupaten Trenggalek mengevakuasi seorang gadis yang terlantar di terminal bus setempat. Kini korban menjalani perawatan di RSUD dr Soedomo.

Kepala Dinas Sosial dan P3A Trenggalek, Ratna Sulistyowati, Sabtu (10/6/2017) mengatakan, dari hasil pemeriksaan, korban mengaku bernama Indah Nur Badriyah, usia 14 tahun, warga Desa Jatiketro RT 26, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang.

"Yang bersangkutan tidak ingat tanggal lahir, bulan maupun tahunnya. Hanya saja ia menyampaikan bahwa ayahnya bernama Mursawit dan ibunya Yeni, rumahnya perempatan Kamid, belakang masjid," ujarnya.

Menurutnya, sebelum dievakuasi ke rumah sakit daerah, korban Indah terlantar dan kebingungan di Terminal Bus Surodakan Trenggalek sekitar pukul 20.00 WIB. Sejumlah tukang ojek terminal yang mengetahui keberadaan korban langsung mengantarkan ke Polres Trenggalek untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.

"Jadi cerita awalnya itu, Senin (5/6) dari rumah, Indah berencana mengunjungi salah satu tantenya di Surabaya, namun di perjalanan ia mengaku lemas setelah diberi minuman oleh penumpang lain," katanya.

Saat itulah sopir angkot membawa korban ke Rumah Sakit Wafa Kepanjen untuk dilakukan perawatan. Selanjutnya, korban dititipkan kepada salah satu angkutan umum jenis Bison untuk pulang. Namun yang bersangkutan justru tersesat hingga Terminal Gayatri Tulungagung.

"Dari Tulungagung kemudian menumpang bus hingga ke Trenggalek. Saat ini Indah masih menjalani perawatan di rumah sakit," imbuhnya.

Ratna mengaku masih berusaha menghubungi sejumlah pihak terkait untuk membantu penanganan gadis tersebut. "Kami juga mengimbau masyarakat apabila ada yang mengetahui keberadaan orang tuanya, mohon untuk diberitahu," jelasnya. (bdh/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.