Proyek Trem di Surabaya, Risma: Pembangunan Dibiayai Swasta

Proyek Trem di Surabaya, Risma: Pembangunan Dibiayai Swasta

Zaenal Effendi - detikNews
Kamis, 08 Jun 2017 13:49 WIB
Ilustrasi/Foto: Dokumen Bapeko Pemkot Surabaya
Surabaya - Wali Kota Tri Rismaharini memastikan proyek trem di Surabaya akan terus dilanjutkan. Biaya pembangunan nantinya tidak menggunakan APBN. Namun dibiayai swasta melalui Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU).

"Nanti akan dibiayai swasta (KPBU), tapi saya mohon untuk bicara dulu dengan kemenhub dan KAI biar kesannya tidak ditinggal. Karena kan awalnya kita mau bikin dengan reaktivasi rel milik KAI," kata Risma pada detikcom, Kamis (8/6/2017).

Meski dibiayai swasta, namun kata Risma proyek trem di Surabaya tetap akan ada penggunaan APBN. Ia mencontohkan untuk studi, penjamin serta subsidi tarif jika terlalu mahal.

"APBN itu nanti dalam bentuk misal butuh studi pakai APBN, penjaminannya APBN. Termasuk kemampuan masyarakat misal Rp 5 ribu lalu turunnya ternyata Rp 15 ribu, lalu daerah (Pemkot) subsidi Rp 5 ribu, ke pusat bisa minta Rp 5 ribu," ungkap Risma yang pernah menjabat Kepala Bappeko dan DKP Surabaya ini.

Dengan adanya kepastian proyek trem, Risma mengaku lega dan mentarget pertengahan 2018 proses lelang sudah selesai dilakukan, dan dilanjutkan dengan pengerjaan.

"Dulu studinya 2 tahun. Ini cepat dan pernah lelang hanya 7 bulan, makanya aku target pertengahan tahun depan sudah lelang," pungkas Risma. (ze/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.