"Informasi tentang pocong begal itu hoax alias bohong. Tolong masyarakat tidak percaya begitu saja, tidak perlu ikut lagi menyebarluaskan," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol M Iqbal kepada detikcom, Kamis (8/6/2017).
Foto pocong yang viral yang diunggah di situs jejaring sosial facebook dibumbui dengan informasi yang meresahkan. Salah satu akun yang mengunggah, mengimbau warga untuk berhati-hati melawati jalan di Wonorejo dan Jembatan Merr.
"Berharap berhati2 begal dengan modus pocong bagi pengendara yang lewat jembatan Merr arah Rungkut Wonorejo. Waspadalah-waspadalah..."
"Waspada...Begal berkedok pocong ada di Surabaya. Modus begal berkostum pocong diduga sudah ada di Surabaya. Beberapa waktu lalu sempat heboh begal bermodus pocong di Solo, kini KHS mendapatkan via WAG kalau ternyata di Surabaya sudah ada. TKP diduga di Wonorejo-Rungkut, sekitar depan Perbanas baru (Setelah Stikom) Surabaya. Monggo disimak gans.."
![]() |
"Boneka yang dikemas pocong itu sebenarnya untuk edukasi. 3 Anak yang membuatnya menjadi pocong sedang kita cari," terang M Iqbal.
Penampakan pocong palsu itu, kata M Iqbal, pertama kali diketahui pada hari Sabtu (3/6/2017), sekitar Pk 01.30 WIB.
Keterangan saksi, pocong palsu itu sudah diambil lagi sama anak-anak yang membuatnya tak lama setelah seorang sopir taksi berhenti dan teriak ketakutan.
"Sopir itu teriak pocong-pocong sambil menunjuk ke arah suatu benda warna putih yang diikatkan pada tiang listrik," kata M Iqbal.
Bersamaan itu, saksi juga melihat beberapa anak menghampiri pocong-pocongan itu. Kemudian terdengar suara seperti mercon lalu mereka tertawa-tawa.
Tak lama kemudian, anak-anak yang mengendarai motor tu membawa boneka pocong palsu yang sebelumnya disandarkan di sebuah tiang listrik tak jauh dari pos keamanan salah satu perguruan tinggi itu ke arah Jalan Merr.
"Setelah anak-anak itu ditemukan akan dilakukan tindakan pembinaan," kata M Iqbal. (gik/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini