.webp)
Warga pun rela antre usai shubuh di kantor Bank Jatim cabang Sidoarjo, Jalan Ahmad Yani. "Kami datang ke kantor cabang Bank Jatim ini bersama istri untuk menukarkan pecahan uang baru untuk lebaran, kami datang sejak subuh tadi. Tapi mendapat nomor antrean 47," kata Supriyono warga Tanggulangin kepada detikcom, Kamis (8/6/2017).
Hal senada dikatakan Sumartini (54), warga Tropodo Waru. Dia sengaja datang jauh-jauh dari Waru untuk menukarkan uang.
"Sayang hanya dapat dua bendel uang baru," kata Sumartini kepada wartawan.
Sementara Kepala Cabang Bank Jatim Sidoarjo, Hariani mengaku penukaran uang baru sudah dibuka sejak Senin (5/6). Penukaran dilakukan mulai pukul 08.00 WIB-12.00 wib, hanya tiga hari dalam seminggu.
"Kami hanya menyediakan waktu tiga kali dalam seminggu, Selasa, Rabu dan Kamis," kata Hariani.
Meski diberi batas waktu tiga hari dalam seminggu, masyarakat masih bisa menukarkan uang baru di beberapa cabang pembantu lain yang ada di Sidoarjo.
"Di Sidoarjo ada sekitar 8 cabang pembantu. Jadi masyarakat bisa menukarkan di sana," tambahnya.
Hariani menambahkan untuk penukaran uang baru, masing-masing dibatasi satu bandel berisi 100 lembar. Baik pecahan ribuan, lima ribuan, maupun puluhan. Dengan begitu, masyarakat mempunyai kesempatan untuk menukarkan uang lama menjadi uang baru.
"Untuk penukaran uang baru kami batasi, sementara untuk pegawai negeri sipil alangkah baiknya melalui SKPD masing-masing," jelasnya. (fat/fat)
