"Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), bukti-bukti yang diamakan serta keterangan sejumlah saksi yang diperiksa sejak pagi tadi, kami bisa pastikan penyebabnya korsleting listrik," kata Kapolsek Pasrepan, AKP Tohari, Rabu (7/6/2017) siang.
Tohari mengatakan para pedagang di pasar tersebut rata-rata menggunakan kabel kualitas rendah. Selain itu cara mereka menyambungkan kabel juga asal-asalan sehingga rentan terjadi korsleting.
"Karena ini pasar sementara, para pedagang menggunakan kabel kualitasnya jelek. Cara mereka menyambungkan kabel juga asal-asalan," terang Tohari.
Ia membantah isu yang beredar di kalangan pedagang dan warga pasar sengaja dibakar agar para pedagang mau kembali ke pasar induk yang sudah selesai direnovasi akibat kebakaran pada 2014 silam.
"Kalau ada isu ini sengaja dibakar, itu hoax. Kami pastikan karena jaringan pendek listrik," tandas Tohari. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini