Kebakaran terjadi saat warga tengah menikmati santap sahur, Rabu (7/6/2017) pukul 02.30 WIB. Sejumlah warga menyebut api dari kios sisi selatan dengan cepat merambat ke kios-kios sebelah utara. Api cepat membesar karena saat bersamaan angin bertiup kencang.
Peristiwa ini membuat warga dan pedagang panik. Sejumlah pedagang berusaha mengambil barang-brang yang bisa diselamatkan, sementara banyak warga yang berusaha memadamkan api.
![]() |
Selang satu jam, dua mobil PMK dari Pemkab dan Pemkot Pasuruan diterjunkan ke lokasi. Besarnya api dan banyaknya warga yang berkerumun membuat upaya pemadaman terhambat. Pamadaman juga terhambat karena lokasi jauh sumber air sehingga mobil pemadam harus menempuh jarak jauh untuk mengisi kembali tangki air.
Setelah berjibaku selama lebih dari tiga jam, petugas akhirnya berhasil mengendalikan api. Meski demikian pembasahan terus dilakukan karena masih terdapat banyak bara api.
Sementara pantauan detikcom di lokasi, hampir seluruh kios yang ada di pasar tersebut ludes. Ratusan kios tersebut sebagian rata dengan tanah, sebagian lagi ambruk dan sebagian lagi masih membara.
![]() |
Selain petugas pemadam, belasan satpol PP dikerahkan ke lokasi. "Kami mengamankan warga, meminta jangan mendekati titik api dulu karena khawatir ada barang-barang berbahaya, misalnya elpiji," jelasnya.
Pasar yang terbakar merupakan pasar relokasi dari pasar lama. Pasar ini ditempati pedagang kain, pakaian, buah, hingga peralatan rumah tangga.
(Muhajir Arifin/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini