"Pertama sudah terbuka kesempatan bagi saya untuk bisa mengikuti pilgub 2018. Nah kita tak tahu dinamika politik 6 bulan ke depan, pendaftaran sekitar akhir Januari, masih dinamis," kata Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, saat menghadiri Khotmul Quran di Purwosari, Pasuruan, Sabtu (36/2017).
Gus Ipul mengatakan setelah PKB resmi mengusung, wacana yang terus berkembang adalah siapa calon wakil gubernur yang akan mendampinginya. "(Terkait hal itu), saya belum berani berspekulasi. Tapi sudah banyak orang-orang hebat yang berusaha memperkuat dan melengkapi saya. Sudah ada yang menawarkan diri," jelasnya.
Meski demikian, Gus Ipul memastikan calon wakil gubernurnya nanti bukan dari internal PKB. "Jelas sudah dijawab sama Pak Halim (Ketua PKB Jatim), tidak mungkin dari internal PKB. Itu Pak Halim sendiri yang bicara dengan saya. Nggak mungkin wakilnya dari interen, diserahkan ke partai koalisi," terangnya.
Terkait koalisi, ia juga masih menunggu mekanisme internal sejumlah partai yang sudah memberi lampu hijau untuk bergabung dengan PKB.
"Kami sudah ketemu Pakdhe Karwo (Demokrat) dan PDIP. Tapi ini kan harus ditunggu karena ada mekanisme internal partai masing-masing. Tapi di tingkat propinsi ada kesamaan pikiran, ada kesamaan hati, kesamaan kemauan sudah ada," pungkasnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini