Ceceran darah korban itu ditemukan sejak dari arah dalam kamar mandi. Namun, polisi enggan berspekulasi terkait darah yang diduga keluar dari bagian mulut dan kepala korban. Untuk memastikan penyebab kematiannya, polisi langsung melakukan olah TKP dan segera mengevakuasi mayat pria warga Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan itu ke RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo.
"Untuk penyebab kematiannya, kita masih menunggu pemeriksaan dokter. Memang ada keterangan korban ini punya penyakit paru-paru. Tapi juga ada luka di sekitar kepala korban. Namun belum diketahui, apakah itu luka karena terjatuh sendiri, atau karena sebab lain," kata Kasubbag Humas Polres Situbondo, Iptu Nanang Priyambodo.
Keterangan detikcom menyebutkan, sebelum ditemukan tergeletak di depan kamar mandi kantor, korban sebenarnya baru saja mengawali tugasnya. Saat itu, Achmad Buzairi masuk sebagai Satpam Kantor ATR/BPN Situbondo bagian shift pagi. Sekitar pukul 09.00 WIB tadi pagi, korban masih sempat mengobrol dengan beberapa pegawai yang sedang kerja lembur.
Saat itu, korban konon tidak menampakkan gejala apapun. Termasuk dengan kemungkinan kambuhnya penyakit paru-paru yang disebut-sebut sudah lama dideritanya.
"Keterangan keluarganya korban ini memang sudah lama atau menahun punya penyakit paru-paru. Tapi sekali lagi, semua kemungkinan masih kita selidiki," tandas Iptu Nanang.
Namun tak lama setelah mengobrol, Achmad Buzairi ditemukan tergeletak tak bernyawa di depan kamar mandi oleh seorang staf kantor setempat. Tahu si satpam tergeletak, dia langsung mengontak rekan kerjanya dan dilanjutkan ke pihak kepolisian. (fat/fat)











































