"Sudah tuntas semua, ini sudah kami kerjakan. Besok selesai untuk konstruksi jalannya. Untuk pengerjaan bahu jalan paling seminggu selesai," kata Lilik Harsono, dari pihak PT Trans Marga Jatim Pasuruan selaku pelaksana pengerjaan Tol Gempol-Rembang, di lokasi, Jumat (2/6/2016).
Tol Gempol-Rembang terbagi seksi 1A Gempol-Bangil dan seksi 1B Bangil-Rembang. Pengerjaan konstruksi tol sepanjang 13,9 Km ini sudah 95 persen sejak setahun lalu. Namun karena ada kendala pembebasan lahan di wilayah Kecamatan Beji, pengerjaan terhambat.
"Seksi 1B Bangil-Rembang sudah diperasikan sebulan lalu. Saya targetkan Gempol-Bangil ini ujicoba H-10 Hari Raya Idul Fitri, sekaligus dibuka untuk pemudik," jelasnya.
![]() |
Pantauan detikcom di lokasi, para pekerja sedang melakukan pengecoran pada badan jalan sepanjang kurang lebih 200 meter. Sejumlah alat-berat dan belasan pekerja dikerahkan untuk menyelesaikan konstruksi.
Selain badan jalan, pekerja juga sibuk menyelesaikan pengecoran bahu jalan serta melakukan penebangan sejumlah pohon yang masih tersisa di lahan yang baru dibebaskan. Meski dipastikan bisa dimanfaatkan sebagai jalur mudik, namun pengendara nantinya harus waspada karena ruas tol ini belum ada lampu penerangan jalan.
"Kami pastikan bisa untuk mudik. Soal lampu memang tidak ada," tandas Lilik.
![]() |
Tol Gempol-Rembang merupakan seksi 1 dari proyek jalan Tol Gempol-Pasuruan dengan panjang total 37,15 km. Tol Gempol-Pasuruan terdiri dari tiga seksi, yakni seksi 1 Gempol-Rembang sepanjang 13,9 km, seksi 2 Rembang-Pasuruan sepanjang 8,1 km dan seksi 3 Pasuruan-Grati, sepanjang 12,15 km.
Selain Tol Gempol-Pasuruan, di Kabupaten Pasuruan juga dibangun tol Pasuruan-Probolinggo sepanjang 31,3 KM dan tol Pandaan-Malang sepanjang 37,62 KM. Kedua tol itu tengah dikerjakan bersamaan baik pembebasan lahan maupun pengkonstruksian. (fat/fat)