"Dirjen Perkeretaapian, Kemenhub, Dishub Jatim, serta instansi terkait termasuk PT KA akan melakukan penutupan sebanyak lima perlintasan kereta antara Wonokromo-Waru," ujar Manager Humas PT KA Daop 8 Surabaya Gatut Sutiyatmoko dalam pesan singkatnya, Selasa (30/5/2017).
Penutupan yang bakal permanen tersebut, kata Gatut, akan dimulai dengan uji coba. Uji coba sendiri akan dilakukan mulai 9 Juni-7 Juli 2017.
"Setelah uji coba, akan dilakukan penutupan permanen pada 8 Juli 2017," kata Gatut.
Gatut menambahkan, tujuan penutupan lima perlintasan kereta ini adalah untuk meminimalisir kejadian kecelakaan di perlintasan tersebut.
Selama kurun waktu tiga tahun, 8 kecelakaan terjadi di pintu perlintasan kereta api di kawasan yang hendak ditutup tersebut. Peristiwa terakhir adalah tertabraknya Daihatsu Xenia nopol S 1997 AT oleh KA Mutiara Timur jurusan Banyuwangi-Surabaya pada Minggu (23/4) yang menewaskan 4 orang. Peristiwa itu terjadi di perlintasan Margorejo.
Pada 2016, nihil kecelakaan. Pada 2015, terjadi enam kecelakaan. Dan pada 2014, terjadi dua kecelakaan. Lima perlintasan kereta yang hendak ditutup permanen yakni:
1. Perlintasan KA No 21 (Depan PT Giant Hypermarket)
2. Perlintasa KA No 23 (Jalan Wonocolo/eks pabrik kulit)
3. Perlintasan KA No 23A (IAIN Sunan Ampel)
4. Perlintasan KA No 24 (PT Galvano/Peruri)
5. Perlintasan No 29A (SMK 3 Surabaya/depan Korem) (iwd/fat)











































