"Makin banyak kita sebar gambar atau video korban, maka aksi mereka (pelaku) menganggap sebuah keberhasilan aksi. Sekaligus sebuah penghormatan bagi korban dan keluarga yanh ditinggalkan," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol M Iqbal pada detikcom, Kamis (25/5/2017).
Ia pribadi mengutuk keras aksi bom bunuh diri yang mengakibatkan petugas meninggal dunia. "Sampai hatinya, polisi yang jadi korban sedang melakukan pengawalan dan pengamanan pawai obor yang diselenggarakan FPI justru difitnah sandiwara. Masyarakat yang jadi korban juga adalah masyarakat tidak berdosa yang pulang kerja," ungkap Iqbal.
Untuk mengantisipasi aksi di Surabaya, Iqbal langsung memerintahkan seluruh jajaran untuk meningkatkan kewaspadaan dengan menggelar patroli.
"Kami juga imbau kepada masyarakat jika melihat yang mencurigakan segera dilaporkan ke petugas," pungkas dia. (ze/bdh)











































