Polda Jatim dan Polres Nganjuk Ungkap Praktik Sapi Gelonggongan

Polda Jatim dan Polres Nganjuk Ungkap Praktik Sapi Gelonggongan

Rois Jajeli - detikNews
Rabu, 24 Mei 2017 10:52 WIB
Foto: Rois Jajeli
Nganjuk - Menjelang ramadan, Tim Satgas Pangan Polres Nganjuk membongkar praktik dugaan tindak pidana sapi gelonggong di peternakan dan penyembelihan sapi potong. Polisi menetapkan 4 tersangka dan 1 tersangka ditetapkan sebagai DPO (Daftar pencarian orang).

Sapi gelonggongan adalah memasukkan air dari selang ke mulut sapi, untuk menimbulkan berat badan sapi lebih berat. Sehingga konsumen merasa dirugikan.

"Tim Satgas Pangan Polres Nganjuk bagian dari Satgas Pangan Polda Jatim telah mengungkap dugaan tindak pidana sapi gelonggong di sebuah peternakan di Bagor, Kabupaten Nganjuk," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, Rabu (24/5/2017).

Tim Satgas Pangan Polres Nganjuk menggerebek sebuah kandang sapi sebagai tempat peternakan sekaligus tempat pemotongan sapi, milik inisial AC alias Cong, di Dusun Petak Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk, Selasa (23/5/2017) malam.

Dari hasil penggerebekan, polisi mengamankan pekerja dan mereka ditetapkan sebagai tersangka yakni, MS (44) warga Bagor, WJS (23) warga Madiun, ST (50) warga Madiun, MA (37) warga Pace, Nganjuk. Sedangkan AC alias Cong-pemilik usaha tersebut juga ditetapkan sebagai tersangka.

"Namun, yang bersangkutan masih bepergian ke Jakarta. Penyidik akan memanggilnya untuk diperiksa sebagai tersangka," tuturnya.

Selain menetapkan lima orang sebagai tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti diantaranya 242 kg daging sapi, 1 ekor sapi gelonggongan yang sudah disembelih, 1 unit mesin pompa air, 1 buah timbangan gantung, 9 pisau pemotong daging, 2 selang warna putih dan 1 selang warna biru.

Ketika ditanya, sejak kapan usaha sapi gelonggong, Barung mengatakan, kasus ini masih terus didalami oleh penyidik. "Masih diselidiki dan terus dikembangkan. Penyidik juga akan memanggil pemiliknya, yang sekarang masih berpergian ke Jakarta," tandasnya. (roi/fat)
Berita Terkait