"Kita memang mengusung konsep yang berbeda dibandingkan dengan kompetitor," kata Director Realty PT PP Properti Tbk di sela acara soft launching Grand Shamaya di Hotel Sangri La Surabaya, Senin (15/5/2017) kemarin.
Grand Shamaya ini didesain arsitektur dan desain interiornya ternama di dunia. Suasananya waterfall dan thematic graden yang indah. Serta dilengkapi berbagai fasilitas yang berbeda dengan kompetitor lainnya.
"Konsep Grand Shamaya ini diambil setelah beberapa pentolan PP Properti studi banding di Dubai dan Singapura. Kita menghadirkan yang berbeda dengan kompetitor," tuturnya.
Galih mengatakan, PP Properti melakukan terobosan dengan membangun apartemen premium berkonsep resort pertama di Surabaya. Hal itu sesuai implementasi dari tag line PP Properti 'Beyond Space'.
"Artinya, PP Properti bukan sekedar menyediakan ruang dan tempat, tetapi agar setiap bangunan yang dikembangkan PP Properti menjadi tempat yang nyaman, memberikan ketenangan bagi penghuninya, terutama bagi warga Surabaya yang ingin tinggal di tempat yang tenang, nyaman namun tetap di pusat kota," terangnya.
Grand Shamaya ini akan berdiri empat tower di atas lahan 1,6 hektar. Untuk tower pertama ini-tower Aubrey berkapasitas 387 unit, ditargetkan dibangun pada akhir 2018, dan direncanakan selesai pada tahun 2022. Tower Aubrey ini ditawarkan mulai harga Rp 31 jutaan per meter persegi.
Investasi satu tower membutuhkan sekitar Rp 700 milliar. Dananya dari PP Properti sekitar 30 persen, sedangkan sisanya dari pihak ketiga.
"Untuk harga perdana ini sudah habis. Kami melihat animo masyarakat sangat bagus, sehingga kita buka lagi empat lantai," tambah Vice President Realty Wilayah Timur PT Properti Tbk. (roi/bdh)