"Insya Allah tahun ini selesai. Semuanya sudah siap, tinggal proses pembayaran," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini didampingi Kapolrestabes Surabaya Kombespol M Iqbal, usai meresmikan Dolly Saiki Fest 2017 dan launching Dolly Saiki (DS) Point di Gang Lebar 2 B No 27, Kecamatan Sawahan, Sabtu (13/5/2017).
Risma mengaku tidak hafal mana saja eks wisma yang dibeli Pemkot Surabaya. Namun, ada eks wisma yang di 'jalan utama' kawasan tersebut yang dibeli Pemkot Surabaya untuk tempat menjual produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) warga eks Lokalisasi Dolly dan Jarak.
Foto: Rois Jajeli |
"Ada yang di jalan besar. Nanti kalau itu bisa kita bebaskan, nanti Dolly Saiki Point ini akan kita pindahkan ke jalan besar. Kemudian ini (lokasi DS Point saat ini), akan dijadikan rumah produksi, untuk masak, bisa untuk memasak samiler," tuturnya sambil menambahkan, pemindahan DS Point ke jalan utama tersebut, agar mudah dijangkau masyarakat yang ingin beli produk UMKM warga eks lokalisasi.
Selain untuk tempat produksi dan menjual produk UMKM, eks wisma yang dibeli Pemkot Surabaya juga akan dirubah menjadi taman atau ruang publik lainnya.
Kata Risma, kampung eks lokalisasi Dolly dan jarak akan dikonsep menjadi kampung wisata. "Kita akan konsep dan desain menjadi kampung wisata," jelasnya. (roi/fat)












































Foto: Rois Jajeli