Begini Ramainya Festival Bambu di Banyuwangi

Begini Ramainya Festival Bambu di Banyuwangi

Ardian Fanani - detikNews
Jumat, 12 Mei 2017 17:58 WIB
Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi - Festival Bambu di Desa Gintangan, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi menyajikan beragam pameran membuat kerajinan. Potensi kesenian hingga fashion show menggunakan pakaian dari anyaman bambu juga bakal ditampilkan. Acara ini digelar selama 3 hari, mulai 11-12 Mei 2017.

Festival Bambu digelar di sepanjang 100 meter jalan desa. Sepanjang jalan tersebut, pada hari pertama digelar beragam penampilan seni budaya seperti barong, musik thetek dan hadrah. Kemudian ada Anak-anak sampai dewasa menganyam bambu di pinggir jalan sampai tempat pameran hasil beragam kerajinan bambu yang siap dibeli.

Kepala Desa Gintangan, Rusdianah (50) menjelaskan, hari ini ada 1.000 anak-anak SD dan SMP yang dilibatkan dalam Festival Bambu. Anak-anak ini menganyam di sepanjang jalan area festival.

"Ini sebagai bentuk pelestarian budaya anyam bambu. Untuk Anak-anak ada dua sekolah SD 500 siswa. Dan siswa SMP ada 500 anak. Kita memupuk kreativitas mengancam agar tidak punah dan lestari, agar anak-anak bisa mencintai juga," ujarnya, Jumat (12/5).

Pada malam harinya nanti, pengunjung dan masyarakat juga akan dihibur dengan pertunjukan kesenian janger (teater tradisional). Dia berharap, melalui Festival Bambu, Desa Gintangan bisa lebih dikenal sebagai sentra kerajinan bambu.

"Di sini tntuk penganyam ada 55 persen dari 6.700 penduduk. Dan sudah sering kirim kerajinan ke Malaysia dan Brunai. Semoga Gintangan yang kaya potensi UMKM, dan budaya bisa lebih dikenal. Sekaligus melestarikan kerajinan Gintangan," ujarnya.

Untuk rangkaian acara hari selanjutnya, pada Sabtu pagi (13/5/2017) bakal digelar fashion show memakai pakaian dari bahan bambu. "Besok show karnival, pakaian dari bambu, mulai pukul 08.00 pagi. Desainernya dari anak-anak muda sini sendiri," jelasnya.

Sementara untuk para model fashion yang akan tampil, dari pemuda Gintangan sendiri. Mulai anak-anak sampai dewasa berjumlah 63 orang. Selain itu, kata Rusdianah, warga sudah menyiapkan homestay 28 rumah yang siap ditempati pengunjung atau wisatawan.

"Ini sudah ada tamu dari luar negeri, belum tau dari negara mana. Mereka nginap di homestay milik warga," tuturnya.

Tak hanya itu, juga digelar bazaar aneka kerajinan dari bambu. Mulai tempat buah, tudung makanan, tempeh, vas bunga hingga lampu hias dari bambu. Bazaar juga digelar di rumah-rumah warga yang juga sudah menyediakan etalase kerajinan yang dijual untuk umum. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.