Nam Air Buka Rute Jakarta-Banyuwangi Juni Mendatang

Nam Air Buka Rute Jakarta-Banyuwangi Juni Mendatang

Putri Akmal - detikNews
Jumat, 12 Mei 2017 12:20 WIB
Foto: Putri Akmal
Banyuwangi - Satu lagi maskapai nasional ikut meramaikan rute penerbangan Banyuwangi-Jakarta. Sriwijaya Air membawa bendera Nam Air dijadwalkan merealisasikan penerbangan pada Juni 2017 mendatang.

Direktur Operasional NAM Air Capt. Daniel Adhitya memaparkan, pada penerbangan ini, Nam Air menggunakan Boeing 737 seri 500 berkapasitas 120 penumpang, dengan melayani kelas bisnis dan ekonomi. Dijadwalkan Nam Air terbang setiap hari pukul 07.00 WIB dari Jakarta menuju Banyuwangi dan pukul 09.30 WIB dari Banyuwangi menuju Jakarta.

"Rencana penerbangan perdana Direct flight Jakarta-Banyuwangi akan dilakukan pada 16 Juni mendatang. Saat ini kami mempersiapkan tim advance untuk mengurus persiapan teknis, safety sampai market-nya, agar target 16 Juni bisa terealisasi," kata Capt Daniel ditemui detikcom di Lounge Pemkab Banyuwangi, Jumat (12/5/2017).

Daniel mengatakan, pihaknya membuka rute ini karena potensi pasar yang menjanjikan. Hampir 70-80 persen rute pengguna jasa penerbangan dari Banyuwangi menuju Jakarta. Sektor pariwisata, dunia usaha dan sektor pendidikan di Banyuwangi terus berkembang, terlihat dari jumlah kunjungan yang menanjak.

Selain itu, geografis Banyuwangi yang menjadi penyangga kawasan penerbangan daerah sekelilingnya seperti Jember, Situbondo, Bondowoso, dan Bali barat.

"Daerah sekitar Banyuwangi menjadi market penyangga. Jadi orang Jember atau Bali barat kalau mau ke Jakarta, bisa ke Banyuwangi dulu. Otomatis ini juga menguntungkan Banyuwangi karena mereka pasti belanjakan uang di Banyuwangi," ujar Daniel.

Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko mengatakan, dengan adanya rute Jakarta-Banyuwangi dan sebaliknya, tentu pariwisata, dunia usaha dan mobilitas rakyat akan semakin cepat untuk menggerakkan perekonomian lokal. Selain Sriwijaya Air, masih ada beberapa maskapai lain yang juga menyatakan minat menggarap rute Jakarta-Banyuwangi. Hal ini tentu menguntungkan bagi pengguna jasa transportasi udara lantaran bisa mendapat akses layanan transportasi lebih cepat.

"Yang untung juga rakyat, transportasi udara bisa terlayani cepat dan semakin banyak maskapai yang menggarap rute ini maka harga pun bisa bersaing. Maskapai lainnya silakan masuk, yang penting bisa menggerakkan ekonomi lokal," ujar Yusuf.

Selama ini, rute ke Banyuwangi baru dari Surabaya sebanyak tiga kali dalam sehari yang dilayani Garuda Indonesia dan Wings Air. Jumlah penumpang di Bandara Banyuwangi terus melonjak. Pada 2011, jumlah penumpang baru tercatat 7.826 orang per tahun, lalu melonjak hingga 1.339 persen menjadi 112.661 orang pada 2016. (fat/fat)
Berita Terkait