"Awalnya kita alokasikan Rp 100 miliar. Seiring perkembangan dan kawasan ini didesain internasional, maka keperluan investasinya menjadi Rp 147 miliar," ujar Sinur Linda Gustina, Director Commercial PT PP Properti Tbk di sela Penandatanganan Kerjasama para Anchor Tenant di area Lagoon Avenue Dharmahusada, Jalan Mulyosari, Surabaya, Rabu (10/5/2017).
Linda mengatakan, kehadiran pusat perbelanjaan Lagoon Avenue Dharmahusada ini, tidak ingin bertarung dengan mall yang sudah hadir di kawasan Surabaya timur.
"Apakah kami akan head to head dengan mall yang sudah ada di kawasan Surabaya timur. Tentu tidak. Kami ingin menghadirkan mall yang berkonsep lifestyle," terangnya.
Project Director Grand Dharmahusada Lagoon, Bagus Febru Saptono menambahkan, diupayakan anchor tenant yang mengisinya, tidak ditemukan di mall di sekitar Surabaya timur.
"Prinsip kita tenant yang berbeda dan tidak ada di mall di sekitar kita. Konsep kita, bukan menandingi. Tapi menghadirkan (tenant) yang tidak ada di sekitar kita," terangnya.
Mall Manager Lagoon Avenue Dharmahusada Wildan Akfi Kurnia mengatakan, mall lifestyle pertama kali di Surabaya timur ini akan dibangun di atas lahan sekitar 10.000 meter persegi. Kapasitasnya dapat diisi sekitar 30 gerai.
Saat ini okupansinya sudah mencapai 70 persen. Anchor tenant yang sudah bekerjasama di antaranya Bioskop CGV Cinemas, supermarket Foodmart, fitness center Flash Fitness.
"Kita targetkan sampai akhir tahun ini okupansinya mencapai 90 persen. Dan diharapkan pada saat pembukaan pada Februari tahun depan, sudah 100 persen," tambah Wildan. (roi/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini