Ibu Guru Hamil Jadi Korban Lumpur Proyek, Ini Kata Dokter

Ibu Guru Hamil Jadi Korban Lumpur Proyek, Ini Kata Dokter

Zaenal Effendi - detikNews
Kamis, 04 Mei 2017 17:05 WIB
Foto: Istimewa
Surabaya - Kristina Maya Dewi (33), korban luberan lumpur proyek gorong-gorong dan pedestrian di Jalan Biliton, Surabaya harus menjalani rawat inap. Perawatan ini untuk memastikan kondisi kandungannya yang berumur 5 bulan, serta lengan kirinya harus di gips karena retak.

"Kandungannya normal tapi butuh observasi sehari penuh untuk memastikan tidak ada masalah. Kan sayang, kandungannya sudah berumur 5 bulan," kata Ketua Forum Komunikasi wartawan RSUD dr Soetomo dr Urip Murtedjo SpB, Kamis (4/5/2017).

Ibu Guru Hamil Korban Lumpur Proyek Pemkot Jalani PerawatanFoto: Istimewa
Korban yang berprofesi guru honorer di SDN 3 Simolawang ini juga harus menjalani rontgen dua kali terhadap lengan kirinya. "Lengan kirinya retak tapi tidak perlu operasi hanya pasang gips saja," ungkap Urip.

Urip juga memastikan Kristina tidak mengalami cidera otak. Selain itu, patahnya 3 gigi bagian atas juga tidak berpengaruh ke kesehatan. "Tidak ada cidera otak atau gegar otak dan patahnya 3 gigi juga tidak mempengaruhi kesehatan lainnya maupun ada yang patah di bagian kepala," ungkap Urip.

Sebanyak enam pengendara motor terjatuh karena terpeleset lumpur di jalan Biliton. Satpol PP, Linmas, PMK serta kepolisian pun langsung membersihkan lumpur proyek gorong-gorong yang meluber ke jalan raya karena terkena hujan tadi malam. (ze/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.