Bahkan dengan keberaniannya, si ibu ini juga mengusir ratusan pelajar asal SMK Wonoasri dan SMA Mejayan Kabupaten Madiun ini hingga mereka lari kocar-kacir.
Aksi heroik ibu ini pun mendapat dukungan dari sejumlah warga, terutama para pedagang makanan yang berjualan di sekitar lapangan Gulun Kecamatan Taman Kota Madiun. Mereka pun bersiap-siap membantu sang ibu, jika ada pelajar yang berani membalas.
"Ibu tadi kesal dengan suara knalpot anak-anak sekolah. Terus disuruh berhenti tapi malah membunyikan knalpotnya dengan keras," ujar Andik, seorang pembeli di warung sang ibu saat berbincang dengan detikcom.
Yang membuat warga semakin geregetan, justru yang berbuat ulah dengan membleyer suara knalpot para pelajar berasal dari luar Kota Madiun. Sementara pelajar dari Kota Madiun malah tidak kelihatan sama sekali.
Dari sinilah akhirnya kekesalan ibu-ibu dan warga pemilik warung di sekitar lapanga Gulun geram. Dengan beringas seorang ibu mengambil air dalam ember dan disiramkan ke para peserta konvoi. Sementara di belakangnya sejumlah ibu juga menyiram dengan gayung.
Dalam kondisi basah kuyup, para pelajar langsung meninggalkan lapangan Gulun. Tak berapa lama sejumlah polisi datang dan menghalau para pelajar agar pulang ke rumah. (bdh/bdh)











































