.webp)
"Tantangan ke depan dunia pendidikan semakin berat. Kemajuan tehnologi membuat arus informasi tak terbendung. Pemanfaatan media sosial menjadi tanpa batas yang berakibat para siswa terpengaruh konten-konten negatif yang ada di media sosial," kata Bupati Irsyad atau Gus Irsyad saat peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan Hari Otonomi Daerah (Otoda) di Komplek Perkantoran Pemkab Pasuruan, Bangil, Selasa (2/5/2017).
Untuk itu, ia meminta keikhlasan dan kesabaran para guru untuk terus membimbing para siswa. Ia juga meminta para guru membuat aturan tentang pemanfaatan medsos dengan baik dan benar.
"Saya berpesan pada semua guru agar siswa-siswa kita diawasi dan dibimbing. Sebaiknya, para siswa dituntut memanfaatkan media sosial dengan baik dan benar," ungkapnya.
Gus Irsyad menyampaikan terima kasih kepada para guru yang dengan ikhlas mendidik dan membimbing siswa. Baginya, para guru merupakan para pejuang.
"Salam hormat kami pada para guru. Mereka adalah para pejuang. Bangsa ini menitipkan generasi masa depan, pemimpin-pemimpin masa depan kepada guru," tandasnya.
 Foto: Muhajir Arifin |
Pemkab Pasuruan, sebut Gus Irsyad, bekerja maksimal di bidang pendidikan. Sejumlah program langsung mengarah pada peningkatan kualitas pendidikan. Pemerintah daerah telah mengambil langkah-langkah mewujudkan pemerataan dan kesempatan memperoleh layanan pendidikan bagi masyarakat secara nyata.
"Pemkab memiliki program beasiswa bahkan hingga strata 1 ke Cina, wajib madrasah diniyah, wajib baca tulis Al-Quran, program keaksaraan yang selama 3 tahun mampu mengentaskan warga buta huruf sebanyak 34 ribu dan saat ini tinggal 3 ribu warga yang masih buta huruf yang terus jadi prioritas. Tahun ini kita juga siapkan KUM (Keaksaraan Usaha Mandiri) yang fokus di kawasan timur," terangnya.
Dalam kesempatan ini, ia juga mengingatkan agar semua pihak terus bekerja-sama dan saling memberikan dukungan. Ia menyitir filosofi Ki Hajar Dewantoro, yakni In Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. Ia meminta semua guru, kepala sekolah, kepala dinas dan semua yang terlibat dalam pendidikan terus memberikan suri tauladan, memberikan bimbingan dan dorongan satu dengan yang lain. (fat/fat)
