Ribuan Siswa TK se Kota Probolinggo Tari Jaran Bodag Massal

Ribuan Siswa TK se Kota Probolinggo Tari Jaran Bodag Massal

M Rofiq - detikNews
Selasa, 02 Mei 2017 11:12 WIB
Foto: M Rofiq
Probolinggo - 1.500 Siswa Taman Kanak-Kanak (TK) se-Kota Probolinggo, menari massal 'Jaran Bodag', di alun-alun kota setempat. Tari ini memeriahkan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Selasa (2/5/2017).

Para siswa memakai kuda palsu yang terbuat dari plastik dan kain kasa. Mereka terlihat lihai memainkan, meski kuda palsu tersebut berukuran agak besar.

Tari jaran bodag ini muncul sejak zaman awal kemerdekaan RI. Saat itu warga Probolinggo, sengaja merayakannya dengan tarian jaran bodag untuk hiburan seni rakyat.

Ribuan siswa TK ini, berjalan maju mundur sambil menari, yang disaksikan warga dan wali murid. Gerakan tari jaran bodag ini menggambarkan suatu kekompakan, kerukunan dan kebersamaan dalam kehidupan.

Tari jaran bodag sengaja digelar di Hari Pendidikan Nasional. Amel wahyuningsih, salah satu peserta tari mengungkapkan, dirinya sangat senang mengikuti tari jaran bodag massal. Baginya sudah waktunya generasi muda menghidupkan tradisi tarian di daerahnya.

"Senang mengikuti tarian jaran bodag, di hari pendidikan. Senang dan baru kali ini ikut jaran bodag. Kita harus menghidupkan lagi kesenian daerah kita," kata Amel usai mengikuti tari jaran bodag.

Salah satu warga Ika Sriyati, mengaku sangat bangga digelarnya tarian jaran bodag massal. Sebab, budaya zaman dulu, kini dimunculkan lagi. Harapannya, kesenian asli daerah Probolinggo kembali dihidupkan.

Sementara salah seorang guru TK Kemuning 1 Hasanah mengaku tari ini bisa memupuk para siswa belajar seni-seni lokal asli daerah, agar bisa melestarikan budaya seni hingga dewasa.

"Kita latih siswa didik dengan tarian tradisional khas Probolinggo. Agar kesenian asli daerah tidak punah," tegas Hasanah ditemui di sela-sela acara. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.