Ratusan Sakera Mania Semarakkan Launching Persekabpas Pasuruan

Pasuruan - Semangat mengembalikan Persekabpas ke masa kejayaan ditunjukkan ratusan suporter kesebelasan kebanggaan warga Kabupaten Pasuruan. Ratusan Sakera Mania, julukan pendukung Persekabpas, berjubel di Pendopo Nyawiji Ngesthi Wenganing Gusti, saat launching tim berjuluk The Lassak.

Genderang tetabuhan drum band dan nyanyian bergemuruh sejak awal acara, Kamis (27/4/2017) malam. Suasana kian semarak saat Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf yang didaulat untuk melaunching dengan penuh semangat meneriakkan yel-yel 'Persekabpas Bangkit'. Ratusan Sakera Mania menyambutnya dengan suara yang tak kalah lantang.

"Pembentukan dan launching ini merupakan jawaban dari harapan kita semua, warga Kabupaten Pasuruan. Bahwa mulai malam ini, Persekabpas siap bangkit dalam situasi apapun," kata Irsyad Yusuf disambut yel-yel 'Persekabpas Bangkit' oleh para suporter.

Irsyad juga mengapresiasi semangat para suporter yang dengan tulus memberikan dukungan, para pemain yang bersedia bergabung dan segenap manajemen serta official. Ia berpesan bahwa mengelola klub bukan perkara mudah sehingga dibutuhkan saling mendukung dan mengisi, bukannya saling menyalahkan.

"Kalau kritik boleh, itu bagian dari motivasi. Demo juga boleh karena saya yakin itu dilakukan karena cinta pada klub," tandasnya.

Pria yang akrab disapa Gus Irsyad ini meminta pada para pemain dan official tak memikirkan hal-hal non teknis. Seperti gaji dan fasilitas sehingga mampu berkonsentrasi penuh pada laga-laga yang akan dimainkan. Urusan gaji dan fasilitas, katanya, menjadi urusan penuh manajemen.

"Manajemen sudah menyiapkan segala haknya para pemain dan official, pemain tak perlu memikirkan masalah non tehnis, urusan uang urusan manajemen. Konsentrasi terus pada permainan agar kita kembali ke kejayaan kancah sepakbola nasional seperti tahun 2005-2006. Tahun ini Persekabpas harus mampu naik ke kasta berikutnya, dari Liga III ke Liga II," tandasnya.

Manager Persekabpas Iswahyudi, mengatakan The Lassak sudah siap mengarungi Liga III 2017. Berbekal 21 pemain dan susunan pelatih dan official yang lengkap, ia yakin pelan namun pasti Persekabpas akan bangkit.

"Kita lega karena anggaran dari KONI tahun ini lebih besar dari tahun lalu. Kami manajemen juga akan memutar otak mencari sponsor," kata pria yang juga Ketua PSSI Kabupaten Pasuruan ini.

Sementara Ahmad, perwakilan suporter mengaku lega dengan komitmen pemkab dan manajemen serta para pemain. Ia menjamin, suporter akan memberikan dukungan penuh dengan memenuhi stadion saat laga kandang.

"Kami harap komitmen pemda dan manajemen membangkitkan klub yang disampaikan pada malam ini benar-benar berdampak nyata. Kami juga menjamin akan memenuhi stadion dan menjaga sportifitas, mendukung penuh klub dan tak meninggalkannya," kata Ahmad. (fat/fat)