Ribuan Warga Surabaya Bisa Manfaatkan Layanan PaHe

Ribuan Warga Surabaya Bisa Manfaatkan Layanan PaHe

Zaenal Effendi - detikNews
Kamis, 27 Apr 2017 17:48 WIB
Foto: iStock
Surabaya - Pembuatan akta kelahiran dan akta kematian di Surabaya makin mudah. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya membuat program baru yang diberi nama paket hemat (PaHe).

Menurut Kepala Dispendukcapil Surabaya Suharto Wardoyo, program PaHe memiliki dua pilihan. Yakni, PaHe 1 untuk pengurusan akta kelahiran dan kartu keluarga dan PaHe 2 akta kematian dan kartu keluarga.

"Sesuai namanya, program paket hemat ini membuat masyarakat menjadi hemat waktu karena hanya satu kali kepengurusan, hemat tenaga karena dikirim ke rumah dan juga hemat biaya karena gratis ongkos kirim. Termasuk juga gratis biaya kepengurusan," kata Suharto Wardoyo di Kantor Bagian Humas Kota Surabaya, Kamis (27/4/2017).

Dengan PaHe 1, kata Anang, sapaan akrab Kadispendukcapil Surabaya, warga yang melahirkan di rumah sakit atau puskesmas, saat keluar dari rawat jalan atau rawat inap usai melahirkan, langsung memiliki akta kelahiran anak serta si bayi sudah masuk dalam kartu keluarga.

Sementara syarat PaHe 1 yang paling utama adalah warga Surabaya NIK anak belum masuk KK, dan NIK orang tua anak sudah ada dalam satu kartu keluarga (KK). Juga foto copy KTP orang tua anak, foto copy akta perkawinan, foto copy dua orang saksi, surat keterangan kelahiran dari penolong kelahiran atau surat pernyataan kelahiran.

"Kami sudah sosialisasi ke rumah sakit Soewandhi dan rumah sakit Bakti Darma Husada juga beberapa puskesmas agar tiap kelahiran langsung diinput. Tidak terbatas e-Kios, yang penting ada komputer berbasis internet dan juga scanner. Setelah diinput, kami cetak dan kami kirim. Paling lama tiga hari kerja," ujarnya.

Sedangkan PaHe 2 warga cukup melampirkan NIK yang dilaporkan meninggal sudah masuk dalam KK, surat kematian (visum) dari dokter atau surat pernyataan kematian, syarat selebihnya sama dengan syarat PaHe 1.

Ia menambahkan, program PaHe sudah diterapkan sejak 3 April 2017 lalu dan mendapat apresiasi positif dari warga. Sebanyak 2.383 warga sudah manfaatkan PaHe 1 dan 877 warga menggunakan PaHe 2. "Tujuannya dalam rangka percepatan kepemilikan akta kelahiran dan akta kematian," pungkas Anang. (ze/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.