Ini 12 Jurusan Lembaga Pelatihan Pemkab Pasuruan

Ini 12 Jurusan Lembaga Pelatihan Pemkab Pasuruan

Muhajir Arifin - detikNews
Rabu, 26 Apr 2017 11:06 WIB
Foto: Muhajir Arifin
Pasuruan - Tak hanya menerima peserta pelatihan lulusan sekolah, UPT Disnakertrans Latihan Kerja Daerah (LKD) juga menerima masyarakat umum. Para peserta bisa memilih 12 jurusan yang disediakan.

"Bukan hanya fresh graduate, semua warga berhak mendapatkan pelatihan kerja di sini, asalkan warga Kabupaten Pasuruan. Batas usia 18-30 tahun," kata Kepala Disnakertrans Kabupaten Pasuruan Yoyok Heri Sucipto di UPTD LKD, Jalan Raya Rejoso, Pasuruan, Rabu (26/4/2017).

Menurut Yoyok, tujuan pembangunan lembaga latihan kerja seluas 2,5 hektar dengan dana dari APBD Rp 50 miliar tersebut bertujuan meningkatkan skill kerja warga. Diharapkan warga yang lulus dari lembaga tersebut mampu berwirausaha atau menjadi tenaga handal untuk memenuhi tuntutan perusahaan yang memang membutuhkan tenaga yang terlatih.

"Kalau lulusan sekolah setelah lulus bisa diajukan sertifikasi, kalau warga umum, bisa langsung disalurkan ke perusahaan. Sejak 2014, kami sudah meluluskan 1.472 peserta," jelas Yoyok.

Lembaga latihan daerah ini memiliki 12 kejuruan antara lain otomotif roda 4, otomotif roda 2, tehnik mekanik, las listrik, elektronika, komputer, menjahit, jahit sepatu, bordir, batik tulis, sablon dan kejuran prossesing makanan dan minuman.

Selain memiliki para tenaga pengajar kompeten yang didatangkan dari sejumlah daerah, lembaga latihan kerja asrama putra dan putri, mushola, ruang teori, ruang praktek tiap kejuruan, aula hingga kantin.

Lembaga ini juga dilengkapi Kios 3 in 1, yakni aplikasi paket program komputer berbasis internet. Dalam aplikasi ini selain berisi sistem pengolahan pelatihan, sertifikasi dan penempatan untuk umum, juga bisa diketahui jenis pekerjaan yang diinginkan serta tawaran kerja.

"Alhamdulillah setiap jurusan selalu full. Bahkan banyak yang antre karena kapasitasnya memang 16 peserta setiap kejuruan per gelombang. Pelaksanaan pelatihan dibagi 5 gelombang setiap tahun yakni Februari, Maret, April, Juli dan September. Setiap peserta setiap jurusan akan mendapat pelatihan intensif selama 240 jam tanpa biaya dan malah mendapat sejumlah fasilitas," jelas Yoyok. (fat/fat)
Berita Terkait