Sebelumnya, mereka menghadang dua mobil milik polisi. Tanpa basa-basi warga menghentikan mobil dan menurunkan penumpangnya. Saat diperiksa, mobil itu berisi salah seorang nelayan bernama Supri, warga Kampung Baru, Dusun Grajagan Pantai. Serta sejumlah orang yang diduga merupakan anggota Polri.
"Tiba-tiba tadi ada polisi menangkap nelayan sini. Dia sedang pulang dari mencari benur (Bayi lobster). Kejadiannya cepat, sehingga kami juga melakukan gerak untuk melakukan penyelamatan," kata Wijiyanto, nelayan setempat kepada wartawan.
Usai kejadian itu, kondisi terus mencekam. Warga semakin banyak berkumpul. Orang yang dianggap anggota polisi itu pun ditangkap dan diarak beramai-ramai. Hingga akhirnya, warga dan anggota polisi itu diamankan di Pos Angkatan Laut Grajagan.
Foto: Ardian Fanani |
"Tahu teman kita ditangkap, langsung kita menghubungi warga di perkampungan. Mereka langsung menghadang mobil dan menyelamatkan warga," jelas Wijiyanto.
Aksi massa tak berhenti di situ. Warga Grajagan baik pria dan wanita terlihat memadati Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di pantai tersebut. "Jangan seperti ini, kita tahu dilarang tapi kalau tiba-tiba ditangkap tanpa alasan kami bisa mengamuk," terang Siswanto nelayan lain.
Niat spontan nelayan itu dilakukan lantaran rasa solidaritas terhadap nelayan lain. Mendengar informasi tersebut, Kapolres Banyuwangi AKBP Agus Yulianto bersama anggotanya langsung menuju lokasi penyanderaan.
Kapolres Agus menilai penangkapan nelayan Grajagan oleh petugas polisi hanyalah kesalahpahaman. Aksi massa yang datang berduyun-duyun ke TPI setempat dinilai hanya rasa penasaran warga.
"Intinya hanya salah paham saja, karena situ TPI, banyak warga di situ sehingga menarik warga, ada apa, ada apa terus berkumpul," terang kapolres.
Terkait penangkapan warga ataupun penyanderaan anggota polisi, Kapolres menyangkalnya. Menurutnya, baik warga maupun petugas hanya menjalankan tugas masing-masing.
"Tidak ada penangkapan, anggota yang datang dari Polda Jatim hanya melakukan lidik di sana," katanya. (fat/fat)












































Foto: Ardian Fanani