Kapasitas Rutan Medaeng Overload, Eks Napi Diminta Jadi Jurkam

Kapasitas Rutan Medaeng Overload, Eks Napi Diminta Jadi Jurkam

Rois Jajeli - detikNews
Kamis, 20 Apr 2017 17:55 WIB
File: detikcom
Surabaya - Kapasitas Rutan kelas I Surabaya, Medaeng, Waru, Sidoarjo, sudah overload hingga empat kali lipat. Dari kapasitas 500 orang, saat ini jumlah napi sekitar 2.000 orang.

"Kapasitasnya sudah overload. Harusnya kapasitasnya sampai 500 orang, tapi sekarang ini sekitar 2.000 orang," kata Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, Kamis (20/4/2017).

Dari 2.000 napi yang berada di Rutan Medaeng, sekitar 60 persen adalah terjerat kasus narkoba. Sedangkan, sisanya kasus pidana lainnya.

Salah satu upaya menekan kapasitas rutan atau lembaga pemasyarakatan (lapas) agar tidak overload, wagub yang akrab disapa Gus Ipul, berharap warga binaan rutan atau lapas maupun yang sudah bebas, untuk menjadi juru kampanye (jurkam).

"Tolong warga binaan untuk menjadi lebih bagus, dan saat keluar nanti menjadi jurkam bahwa di tahanan itu tidak enak. Maka jangan ada yang masuk tahanan," tuturnya.

Selain itu, wagub menerangkan, ada rencana kerjasama antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Kementerian Hukum dan HAM, tentang pembangunan lapas baru.

"Pak Gubernur sudah ada pembicaraan dengan Menkumham, untuk membangun lapas baru. Jadi nanti, tanahnya dari pemerintah provinsi, sedangkan yang bangun dari Kemenkumham," ujarnya.

Katanya, masih diproses dan didiskusikan tentang bagaimana bentuk bangunannnya, meski jika nanti tidak terlalu bagus tapi tidak melanggar HAM.

"Sekarang proses mencari lahannya. Mungkin nanti tidak terlalu jauh atau tidak terlalu dekat dari kota," tandasnya. (roi/fat)
Berita Terkait