Rabu malam (19/4/2017), seekor penyu indukan usia diperkirakan 30 tahun bertelur di pantai Boom Banyuwangi. Ini kali ke tujuh di pantai ini ditemukan momen yang jarang diketahui oleh masyarakat. Peristiwa ini langsung dijaga ketat oleh BKSDA Seksi 5 Jawa Timur dan Banyuwangi Sea Turtle Foundation (BSTF).
"Penyu Lekang yang bertelur saat ini. Biasanya telurnya ratusan. Kami biasa jaga penyu bertelur di sini," ujar Sandi Arisandi, salah satu relawan BSTF, kepada detikcom, Rabu (19/4/2017).
Telur penyu tersebut, kata Sandi, kemudian dipindahkan ke tempat yang lebih aman. Ini dilakukan agar tidak menjadi santapan predator, salah satunya adalah manusia.
"Kami pindahkan ke tempat aman. Dan nanti jika agak sedikit besar akan dilepasliarkan. Kami amankan 133 butir telur malam ini," tambahnya.
Berdasarkan data BKSDA Banyuwangi, ada tujuh jenis penyu di dunia. Enam diantaranya berada di perairan Indonesia. Yang jadi istimewa, di Banyuwangi ada empat jenis penyu yang ditemukan bertelur di sekitar perairan Banyuwangi. Antara lain Penyu Lekang, Penyu Sisik, Penyu Hijau, dan Penyu Belimbing.
"Musim penyu bertelur mulai Maret hingga Juni. Tapi tahun lalu musim ya berubah sampai Januari. Kalau jumlah telur ya macam-macam. Mulai dari 48 butir sampai 148 butir sekali bertelur per induk," ujar Purwanto, petugas BKSDA Seksi 5 Jawa Timur.
Untuk upaya penyelamatan, selanjutnya telur-telur tersebut dievakuasi ke lokasi konservasi dan penangkaran milik BSTF.
"Menetasnya sekitar 46 hari. Kami titipkan di BSTF. Kalau saat ini ada sekitar 788 telur yang kami kumpulkan sejak awal April ini," pungkasnya. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini