Ditanya Maraknya Pasar Grosir Ilegal, Risma: Tanya Kadisperindag

Ditanya Maraknya Pasar Grosir Ilegal, Risma: Tanya Kadisperindag

Zaenal Effendi - detikNews
Rabu, 19 Apr 2017 19:39 WIB
Foto: Budi Sugiharto
Surabaya - Pasar grosir ilegal marak di beberapa tempat di Kota Surabaya. Adanya pasar grosir ilegal ini berdampak pada sepinya pasar induk yang resmi mengantongi izin untuk jual beli grosiran.

Kebanyakan, pasar grosir ilegal ini hanya mengantongi izin untuk jual beli eceran, tapi mereka malah menjual grosiran, sehingga pasar semacam ini melanggar perda nomor 1 tahun 2015 tentang pasar Rakyat.

"Aku gak paham, tanya Bu Arini (Kepala Disperindag Arini Pakistyaningsih). Bu Arini ada kok tadi," kata Wali Kota Risma pada wartawan di ruang kerjanya di Balai Kota Surabaya, Rabu (19/4/2017).

Kabag Humas Pemkot Surabaya M Fikser yang mendampingi Risma juga mengungkapkan hal sama. "Kalau masalah pasar grosir tanya Bu Arini," sela Fikser.

Sementara Kadisperindag Arini Pakistyaningsih saat detikcom dihubungi terpisah di dua nomor telepon selulernya tidak terangkat atau hanya ada nada masuk tapi tidak diangkat.

Maraknya pasar grosir ilegal di Surabaya berawal para pedagang pasar induk mengadukan nasibnya kepada DPRD Kota Surabaya untuk berlaku adil menutup pasar grosir ilegal itu. Para anggota dewan pun meminta kepada Pemkot Surabaya untuk menutup pasar grosir ilegal itu karena sudah melanggar perda.

Sementara Satpol PP Kota Surabaya masih menunggu bantip (bantuan penertiban) dari Disperindag. Apabila bantipnya keluar, maka pihak Satpol PP akan bergerak untuk menertibkan pasar-pasar tersebut.

"Jika benar (ada pelanggaran), silahkan bantip ke kami," kata Kasatpol PP Kota Surabaya Irvan Widyanto Senin lalu (17/4/2017) menanggapi dengar pendapat pedagang pasar grosir yang mengadu ke Komisi B DPRD Surabaya. (ze/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.