Muncul dugaan, musibah kebakaran itu karena ada faktor kesengajaan dari seseorang yang benci terhadap korban. Indikasinya, ditemukan penyulut api dan dua bekas botol air mineral berbau bensin. Dua benda mencurigakan itu didapati di sekitar rumah pasangan Muniwar dan Farida yang sudah hangus.
"Di sekitar lokasi kebakaran memang ditemukan penyulut dan dua botol yang masih ada bau bensin. Sudah kami amankan dan masih kami selidiki," kata Kasubbag Humas Polres Situbondo, Iptu H Nanang Priyambodo, Selasa (18/4/2017).
Keterangan detikcom menyebutkan, insiden kebakaran dua rumah di Desa Battal, itu terjadi tengah malam. Saat itu, istri Muniwar akan beranjak tidur. Setelah mematikan TV, tiba-tiba Farida mencium bau bensin yang kemudian disusul suara ledakan, meski tidak keras.
Tak lama berselang, muncul kepulan asap dari dalam kamarnya. Tahu begitu, Farida langsung menyelamatkan putranya yang masih kecil dan sudah tertidur. Sambil menggendong anaknya, dia berteriak-teriak memanggil suaminya, yang saat itu ada di depan rumahnya.
Kabar adanya kebakaran itu sontak mengundang perhatian warga hingga langsung berdatangan. Dibantu para tetangga, korban berusaha mengevakuasi barang-barang berharga dari dalam rumahnya. Termasuk dua unit sepeda motor, 2 buah HP, seekor sapi, dan kursi.
Namun sebelum semua barang berhasil dievakuasi, kobaran api terus membesar hingga menghanguskan seluruh bangunan rumah dan sisa perabotan yang tak sempat diselamatkan. Bahkan, api terus menjalar ke rumah orang tua Farida, Satip, yang lokasinya berdampingan.
Beruntung, sebelum merembet ke rumah penduduk, Unit Pemadam Kebakaran Pemkab Situbondo segera datang ke lokasi kejadian. Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 01.00 Wib Dini hari.
"Kapolsek Panji, AKP Hariono, bersama anggota sudah melakukan olah TKP di lokasi kebakaran. Yang jelas kejadian kebakaran ini masih dalam penyelidikan," papar Nanang Priyambodo. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini