"(Untuk mempercepat penyerapan anggaran) saya tiap minggu pantai seluruh OPD. Saya minta laporan. Selain itu saya terus berkoordinasi dengan kepala OPD melalui grup Whatsapp, itu juga lebih efektif untuk memotivasi," kata Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf saat inspeksi mendadak (sidak) di Kantor Dinas Sosial, Jalan Raya Warungdowo, 149, Pleret, Pohjentrek, Pasuruan, Senin (17/4/2017).
Menurut Gus Irsyad, sapaan akrab Irsyad Yusuf, serapan anggaran tahun 2016 lebih dari 90 persen. Angka tersebut dinilai sudah cukup baik dan semua program pembangunan bisa dijalankan. Selain itu, untuk menjalankan program secara umum realisasinya tak akan mencapai 100 persen dan pasti ada dana sisa.
"Itu sudah cukup baik. Semua program prioritas bisa dijalankan," tandasnya.
Kepala Dinas Pengelola Keuangan Daerah (DPKD) Kabupaten Pasuruan, Luly Noermardiono, mengatakan sampai April, anggaran yang dicairkan sebesar 10 persen sebagian besar untuk dana hibah.
"Koordinasi terus dilakukan agar OPD melakukan langka untuk realisasi program kegiatan. Secara umum saat ini masih belum optimal proses tender. Selain itu dana pusat banyak yang belum turun, DAK Fisik juga belum turun," kata Luly. (fat/fat)











































